Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (Sap) Berbasis Akrual Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata

BALAWALA, Maria Oktavia Anika As (2019) Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (Sap) Berbasis Akrual Dalam Meningkatkan Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (728kB)
	Text BAB I.pdf Download (181kB)
	Text BAB II.pdf Download (209kB)
	Text BAB III.pdf Download (95kB)
	Text BAB IV.pdf Download (282kB)
	Text BAB V.pdf Download (485kB)
	Text BAB VI.pdf Download (173kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual dan faktor-faktor apa saja yang menjadi hambatan dalam menerapkan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Berbasis Akrual?; 2) Upaya-upaya apa saja yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)?. Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui implementasi SAP Berbasis Akrual dan mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam implementasi SAP Berbasis Akrual; dan 2) untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan SAP Berbasis Akrual. Populasi dalam penelitian ini adalah SKPD se-Kabupaten Lembata yang berjumlah 26 SKPD. Sampel ditentukan sebanyak 26 orang, menggunakan Teknik sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi SAP berbasis akrual dalam penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata sudah berjalan dengan baik sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah. Dari Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah (PSAP) untuk Kabupaten Lembata dalam pelaksanaan dan pengelolaan keuangan daerah telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam penerapan SAP terkait dengan peningkatan kualitas laporan keuangan, diantaranya kurangnya sumber daya aparatur pengelola keuangan, kurangnya pemahaman dalam mengoperasikan IT atau yang dikenal dengan SIPKD dengan baik, sarana prasarana yang kurang mendukung. Upaya pemerintah dalam menghadapi kelemahan tersebut dengan melakukan perekrutan tenaga kontrak melalui beberapa tahapan tes, mengikuti pelatihan dan bimbingan teknis yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah,penambahan dan perbaikan atas sarana prasarana dalam menunjang pengelolaan dan penyajian laporan keuangan dengan efektif dan efisien. Melihat dari hasil penelitian tersebut maka disarankan kepada Pemda Lembata untuk lebih memperhatikan kualitas laporan keuangan dengan menerapkan SAP berbasis akrual dengan memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi.

Actions (login required)

View Item