Efek Penggunaan Aplikasi WhatsApp Pada Budaya Tabuan Di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean

MUTI, Joy Ernestin Tae (2023) Efek Penggunaan Aplikasi WhatsApp Pada Budaya Tabuan Di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (803kB)
	Text BAB I.pdf Download (410kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (247kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)
	Text BAB VI.pdf Download (209kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “efek penggunaan Aplikasi WhatsApp pada budaya Tabuan di Desa Manulea Kecamatan Sasitamean” tujuannya untuk mendapat pengetahuan tentang efek yang ditimbulkan oleh penggunaan aplikasi dalam menyampaikan sebuah undangan. Penelitian ini berlangsung di Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean. Latar belakang yang membuat penulis tertarik untuk membuat Skripsi ini didasarkan pada hasil penelitian wawancara dan observasi awal yang penulis lakukan dengan masyarakat Desa Manulea Kecamatan Sasitamean Kabupaten Malaka, dimana ada sebuah undangan yang disampaikan melalui telepon atau Chatting maka akan menimbulkan masalah atau efek didalam anggota keluarga. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data yaitu mewawancarai masyarakat Desa Manulea tentang penggunaan aplikasi WhatsApp dan melakukan observasi dengan mengamati kegitan budaya Tabuan atau mengundang masyarakat Desa Manulea. jumlah pemilihan informan dalam penelitian ini terdapat 6 (enam) orang yang terdiri dari Tua Adat 2(dua) orang, orang yang melaksankan utusan 2 (dua) orang, dan orang yang diundang 2(dua) orang. Hasil penelitian yang diperoleh didalam penelitian ini yaitu efek penggunaan aplikasi WhatsApp tidak terjadi pada seluruh masyarakat Desa Manulea melainkan hanya keluarga tertentu saja yang diundang menggunakan aplikasi WhatsApp. berdasarkan hasil penelitian seorang Tua Adat selalu menyampaikan undangan melalui utusan, tetapi terkadang jika mereka sibuk maka melalui telepon atau Chatting.ketika undangan atau Tabuan didampaikan melalui aplikasi WhatsApp maka menimbulkan pemudaran budaya tatap muka dalam mengundang, memudarnya keramahtamaan, terjadinya miskomunikasi antara anggota kelurga dan memudarnya nilai budaya. Berdasarkan masalah yang terjadi maka solusi peneliti dalam permasalahan ini adalah sebuah undangan sebaiknya disampaikan melalui utusan tanpa harus digantikan dengan media manapun termasuk aplikasi WhatsApp sehingga nilai budaya di dalam masyarakat Desa Manulea menyangkut budaya mengundang atau Tabuan tetap terjaga dan tidak mengalami pergeseran secara perlahan.

Actions (login required)

View Item