Eksistensi Nempung Pada Masyarakat Adat Pitak Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai

BAGUS, Maria Indriani (2023) Eksistensi Nempung Pada Masyarakat Adat Pitak Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (529kB)
	Text BAB I.pdf Download (579kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB)
	Text BAB V.pdf Download (232kB)

Abstract

Apabila keluarga anak wina (keluarga suami) belum siap menyelenggarakan acara nempung maka kedua keluarga duduk bersama untuk bersepakat tentang prnyelenggaraan nempung yang ditunda tersebut. Dengan demikian nempung bisa dilaksanakan langsung setelah upacara perkawinan secara agama katolik diselenggarakan digereja atau bisa juga di tunda sampe dengan keluarga laki-laki siap, apabila nempung diselengarkan lansung setelah pasangan suami istri menerima sakramen perkawinan secara gerejawi maka kosekuensi secara adatnya adalah istri bisa lansung di antar (podo) ke keluarga suami sebaliknya apabila nempung ditunda maka laki-laki harus tinggal bersama keluarga istri secara adat memang harus seperti ini, namun fakta yang penulis temukan dilapangan eksistensi nempung kembali dipertanyakan karna ada pasangan suami istri belum menyelenggarkan nempung sudah tinggal bersama keluarga suami hal inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian tentang Eksistensi Nempung Pada Masyarakat Adat Pitak Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimna Eksistensi Nempung pada Masyarakat Adat Pitak Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai? Apakah nempung masih dipatuhi pada masyarakat adat Pitak Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai . Tujuan dari penelitian Untuk mendeskripsikan bagaiaman eksistensi Nempung dari zaman dulu dan sekarang pada masyarakat adat Pitak Kelurahan Pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Untuk mendeskripsikan apakah masyarakat masih patuh dalam melaksanakan Nempung pada masyarakat Pitak Kelurahan pitak Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai. Metode pendekatan penelitian ini, yuridis sosiologis dan pendeketan sejarah karna berusaha mengidetifikasi hukum sebagai institusi sosial yang hadir dalam kehidupan bermasyarakat Hasil penelitian menunjukan bahwa upacara Nempung pada Masyarakat Adat Pitak banyak mengalami perubahan mulai sarana-sarana yang digunakan, proses-proses, serta pelaksananya. Masyarakat adat pitak juga sudah banyak yang tidak lagi patuh melaksnakan nempung karana belis yang begitu tinggi, keadaan ekonomi, serata banyak Masyarakat Adat Pitak banyak yang belum memakanai apa itu nempung. Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa secara substansi nempung tetap dilaksnakan tetapi tidak lagi seperti konsep aslinya, secara strktural yang menyelenggarakan nempung adalah Tua Golo sekarang tidak lagi melibatakan Tua Golo, kiltur hukumnya ada pasangan yang melaksanakan nempung karana mereka memaknai nempung ada juga pasangan yang belum melaksanakan nempung karna mereka merasa nempung tidak terlalu penting, pada saat ini Masyarakat Adat Pitak tidak lagi patuh melaksanakan nempung karna mereka belum memaknai nempung.

Actions (login required)

View Item