MANEK, Robertus (2013) Analisis Pengaruh Bahan Tambahan (Additive) Anti Stripping Agents (Wetfixbe) Terhadap Durabilitas Pada Lapis Aspal Beton Asphalt Concrete Wearing Course (AC – WC) Menggunakan Metode Marshall. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAC.pdf Download (339kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (328kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (825kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (897kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (325kB) |
Abstract
Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton sangat penting dipertahankan terhadap kelekatan dan kelenturannya. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kelekatan antara aspal dan agregat salah satunya dengan menggunakan bahan tambahan (additive) Zat kimia anti pengelupasan permukaan aspal, Anti Stripping Agent (Wetfix-Be) merupakan suatu bahan yang berbentuk cair berwarna coklat mudah, dicoba digunakan sebagai bahan tambah / additive aspal dalam pengujian campuran beraspal pada jenis lapis aspal beton terutama pada lapisan Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC). Dalam uji sifat-sifat Marshall, pada kadar aspal awal 4,5 %, 5,0 %, 5,5 %, 6 %, 6,5 %, dan 7% campuran tanpa menggunakan kadar wetfix-be didapat Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75 % dari berat total campuran. Penggunaan bahan tambahan wetfix-be terhadap durabilitas dengan variasi penambahan 0 %, 0,2 % 0,4 % pada kadar aspal optimum dengan masa perendaman 0.5, 24, 48, 72 dan 96 jam untuk 2 x 75 tumbukan memenuhi sifat-sifat parameter Marshall diantaranya stabilitas, flow, MQ, VIM, VMA, VFA. Pada akhir perendaman yaitu setelah 96 jam, AC-WC dengan kadar 0 % wetfix-be stabilitas 1089,44 kg dan kelelehan 4,46 mm, AC-WC dengan kadar 0,2 % wetfix-be stabilitas 1203 kg dan kelelehan 4,31 mm, AC-WC dengan kadar 0,4 % wetfix-be stabilitas 1432,05 kg dan kelelehan 4,14 mm. AC-WC dengan kadar 0,4 % wetfix-be ternyata lebih stabil tetapi kaku jika dibandingkan campuran beton aspal memakai kadar 0 % wetfix-be dan 0,2 % wetfix-be. Pada uji durabilitas campuran dengan kadar 0,4 % wetfix-be mempunyai nilai yang lebih baik dari pada kadar 0 % wetfix-be dan kadar 0,2 % wetfix-be. Pada nilai retained stability campuran dengan kadar 0,4 % wetfix-be mempunyai prosentase 94,22 %, pada kadar 0,2 % wetfix-be mempunyai prosentase 90,75% sedangkan pada kadar 0 % wetfixbe mempunyai prosentase 90,21 %.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Additive anti stripping agent wetfix-be, durabilitas, AC-WC. |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TH Building construction T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | S.Fil Lake Primus Sani |
Date Deposited: | 17 Feb 2023 03:15 |
Last Modified: | 17 Feb 2023 03:15 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/11597 |
Actions (login required)
View Item |