Analisis Implementasi Kebijakan Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Eks Pasar Geliting Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka Berdasarkan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2018

JAWA, Veronika Imelda (2023) Analisis Implementasi Kebijakan Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Eks Pasar Geliting Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka Berdasarkan Peraturan Daerah No 1 Tahun 2018. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (701kB)
	Text BAB I.pdf Download (153kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (246kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (73kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (173kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	Text BAB VI.pdf Download (1MB)

Abstract

“Analisis Implementasi Kebijakan Penertiban Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Eks Pasar Geliting Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018.”Tujuan penelitian ini untuk menganalisis implementasi kebijakan penertiban PKL di eks Pasar Geliting Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 tahun 2018. Jenis penelitian ini yaitu studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan berjumlah 12 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama adalah peneliti dengan menggunakan alat bantu pedoman observasi dan pedoman wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Konsep implementasi kebijakan yang digunakan penulis ada implementasi kebijakan menurut Adam Smith yaitu idealized policy, target groups, implementing organization, dan environmental factors. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan kebijakan penertiban PKL di eks Pasar Geliting berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Ketertiban Umum oleh Satuan Polisi Pamong Praja belum sepenuhnya maksimal. Hal ini dsebabkan beberapa permasalahan seperti kurangnya dana, kurangnya pembeli, fasilitas air di Pasar Wairkoja yang kurang memadai, dan lokasi Pasar Wairkoja yang dibangun pemerintah kurang strategis yang membuat PKL lebih memilih berjualan di eks Pasar Geliting.

Actions (login required)

View Item