Analisis Pengelolaan Dana Desa Dalam Penanganan Stunting Di Desa Benlutu Kabupaten Timor Tengah Selatan

DUSUR, Bertriks Marsin (2023) Analisis Pengelolaan Dana Desa Dalam Penanganan Stunting Di Desa Benlutu Kabupaten Timor Tengah Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (778kB)
	Text BAB I.pdf Download (403kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (560kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	Text BAB VI.pdf Download (396kB)

Abstract

Beatriks Marsin Dusur, NIM: 33118020, dengan judul skripsi: “Analisis Pengelolaan Dana Desa Dalam Penanganan Stunting di Desa Benlutu Kabupaten Timor Tengah Selatan”. Di bawah bimbingan Ibu Yolinda Yanti Sonbay, SE., M.Sc selaku pembimbing I dan Ibu Maria Goreti Malut, SE., MM selaku pembimbing II. Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan dana desa dalam penanganan stunting di Desa Benlutu Kabupaten Timor Tengah Selatan?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengelolaan dana desa dalam penanganan stunting di Desa Benlutu Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018. Penelitian ini dilakukan pada kantor Desa Benlutu, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 2 jenis, yaitu jenis data menurut sifat dan jenis data menurut sumber. Jenis data menurut sifat terdiri atas data kualitatif dan data kuantitatif, sedangkan jenis data menurut sumber terdiri atas data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa proses pengelolaan dana desa dalam upaya penanganan stunting di Desa Benlutu Kabupaten Timor Tengah Selatan, tahun anggaran 2019 sampai dengan tahun 2020 mulai dari tahap perencanaan sampai pertanggungjawaban, belum sepenuhnya sesuai dengan indicator pengelolaan dalam Permendagri No.20 tahun 2018. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan pengelolaan dana desa, telah terjadi pergeseran anggaran yang semulanya ditetapkan untuk mencegah stunting dialihkan untuk mengatasi covid-19, sehingga anggaran untuk mengatasi stunting menjadi berkurang. Dalam pertanggungjawaban pengelolaan dana desa untuk penanganan stunting belum sepenuhnya diketahui oleh masyarakat Desa Benlutu, karena minimnya media informasi dan kurang pahamnya sebagian masyarakat terhadap teknologi. Adapun faktor-faktor yang menghambat pengelolaan dana desa dalam upaya penanganan stunting yaitu pengalaman dan tingkat Pendidikan perangkat desa masih sangat terbatas. Stunting belum sepenuhnya dijadikan tujuan utama untuk diatasi. Masih kurangnya dana untuk mencegah stunting, karena jumlah dana desa yang diterima sangat terbatas. Kemampuan masyarakat dalam memahami stunting masih sangat rendah. Adanya pergeseran anggaran dalam pelaksanaan pengelolaan. Saran dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukannya sosialisasi lebih mendalam kepada seluruh masyarakat terkait stunting dan hal-hal yang perlu dilakukan dalam keluarga. Pemerintah desa diharapkan dapat bekerja sama dengan pelayanan Kesehatan gizi, agar dapat memberi pemahaman kepada masyarakat tentang stunting dan bagaimana cara menanganinya dengan hal-hal sederhana. Pemerintah desa diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam pengelolaan Keuangan desa agar menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.

Actions (login required)

View Item