Eksperimentasi Pengaruh Ekstrak Daun Laruna (Chromolaena Odorata Linn) Sebagai Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro

KEWA, Santina (2015) Eksperimentasi Pengaruh Ekstrak Daun Laruna (Chromolaena Odorata Linn) Sebagai Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (649kB)
	Text BAB I.pdf Download (636kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB)
	Text BAB V.pdf Download (635kB)

Abstract

Ada komunitas masyrakat di desa Bungamuda menggunakan daun laruna yang sudah dihaluskan (diblender) untuk mengobati dan menyembuhkan infeksi luka dengan cara ditempelkan pada luka tersebut. Namun apakah hal ini benar, perlu di buktikan melaui penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak daun laruna (Chromolaena odorata Linn.) memiliki kemampuan untuk menghambat dan atau membunuh bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian True Experiment laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 Perlakuan (P1=25%, P2=50%, P3=75%, P4=100%) dan 2 Kontrol yaitu 0% (aquades) = kontrol negatif dan Penicillin = kontrol positif, yang diulang sebanyak 3 kali. Pengumpulan data menggunakan metode difusi cakram, dari data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dan uji lanjut BNT 1%. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2015 yang bertempat di Laboratorium Mikrobiologi UNWIRA Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun laruna (Chromolaena ododrata L.) berpengaruh sebagai antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus secara In Vitro, secara signifikan pada uji BNT 1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak daun laruna (Chromolaena odorata L.) secara In Vitro. Konsentrasi yang memiliki pengaruh terbesar terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus yaitu 75% dan 100% yang mampu menghambat hingga membentuk zona hambat sebesar 2,46 mm dan 2,56 mm.

Actions (login required)

View Item