Demokrasi Deliberatif dalam Pembangunan Desa (Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende)

WATI, Elisabeth Indra (2021) Demokrasi Deliberatif dalam Pembangunan Desa (Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (479kB)
	Text BAB I.pdf Download (183kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (21kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (352kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (186kB)
	Text BAB VI.pdf Download (419kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Demokrasi Deliberatif Dalam Pembangunan Desa (Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Di Desa Nduaria, Kecamatan Kelimutu, Kabupaten Ende) dengan tujuan untuk mengambarkan sejauh mana keberlangsungan demokrasi deliberatif dalam perencanaan pembangunan desa dan apa yang harus dilakukan agar demokrasi deliberatif di Desa Nduaria bisa berhasil. Metode yang digunakkan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan berfokus pada indikator sebagai berikut : 1). Partisipasi Yang Aktif, 2). Ruang Publik, 3). Kendala Atau Halangan, 4). Evektifitas. Berdasarkan pada analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1). Masyarakat dilibatkan dalam musyawarah hanya saja dalam pelaksanaannya belum optimal karena kurangnya pemahaman masyarakat mengenai perencanaan pembangunan, dan sebagian masyarakat seharian sibuk bekerja dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. 2) Pemerintah Desa Nduaria membuka ruang publik bagi semua masyarakat melalui kegiatan musdus, musdes, dan musrembangdes sebagai tempat dimana semua orang dapat berkumpul dan menyampaikan pendapat. 3) Kendala yang dihadapi dalam proses musyawarah seperti perbedaan pendapat dan kepentingan sehingga aparat desa kesulitan dalam menentukan priritas yang akan diakomodir. 4) pembangunan yang dilaksanakan di Desa Nduaria sudah evektif, karena pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Saran saya demokrasi deliberative harus diperkuat pada tingkat dusun dimana warga kurang lebih homogen dan lebih kecil jumlahnya agar orang merasa tidak gerogi dalam mengemukakan pendapat, selain itu keputusan yang diambil pada saat musyawara harus berdasarkan pada isu permasalahan yang dihadapai oleh masyarakat bukan berdasarkan pada usulan.

Actions (login required)

View Item