Analisis Laporan Arus Kas Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2017-2019

IKEN, Yanuarius Boli (2021) Analisis Laporan Arus Kas Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2017-2019. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (485kB)
	Text BAB I.pdf Download (293kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (253kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (354kB)
	Text BAB VI.pdf Download (387kB)

Abstract

Yanuarius Boli Iken NIM 33114152, dengan judul skripsi “Analisis Laporan Arus Kas Pada Pemerintah Daerah Kota Kupang Tahun Anggaran 2017-2019”. Dibawah Bimbingan Bapak Wilhemus Mustari, SE.M.Acc selaku pembimbing I dan Bapak Kornelius K. Kroon, SE,MM selaku pembimbing II. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagamaina keadaan kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Kupang apabila dilakukan analisis pertumbuhan arus kas dari masing-masing aktivitas arus kas dan analisis arus kas bebas melalui laporan arus kas pada Pemerintah Daerah Kota Kupang tahun anggaran 2017-2019? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kota Kupang, jika dilihat dari pertumbuhan arus kas bebas melalui laporan arus kas pada Pemerinta Daerah Kota Kupang tahun anggaran 2017-2019. Metode dalam pengumpulan data digunakan dengan cara dokentasi, yaitu dengan memngumpulkan data Laporan Aus Kas Kota Kupang melalui website Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan, Kementrian Keuangan yakni: www.djpk.kemenkeu.go.id. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa, 1) Arus kas masuk dari aktivitas operasi dari tahun 2017-2019 dapat memenuhi biaya arus kelur kas pada aktivitas operasi itu sendiri serta arus keluar kas pada aktivitas investasi, dan arus keluar kas pada aktivitas pembiayaan. Hal ini menunjukan kinerja keuangan pemerintah daerah sangat baik, tapi jika dilihat dari tahun 2017 dan tahun 2019 pada arus masuk kas aktivitas operasi pada lain-lain pendapatan yang sah, disatu sisi pemerintah derah masih ketergantungan dari pendapatan dana bantuan dari profinsi untuk memenuhi biaya arus keluar kas pada aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pembiayaan. 2) Arus kas dari aktivitas investasi bersaldo negatif dari tahun 2017-2019, dimana hal ini menunjukan kinerja keuangan pemerintah yang baik, dan juga adanya pengeluaran kas untuk belanja modal lebih besar dari penerimaan kas dari penjualan aset tetap. Arus kas negatif ini menunjukan adanya pembangunan fisik atau belanja modal berupa gedung dan bangunan, peralatan dan mesin, serta penambahan aset lainnya. 3) Arus kas bersih dari aktivitas pembiayaan tahun 2017-2019 bersaldo positif menunjukan pada tahun tersebut pemerintah daerah telah menggunakan pembiayaan penerimaan daerah yang lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran pembiayaan. Arus kas pembiayaan yang bersaldo positif mengindikasikan adanya deficit fiscal yang diperlukan instrument penerimaan pembiayaan untuk menutupnya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka saran yang dapat diberikan adalah 1) Dalam perhitungan arus kas operasi, telah menunjukan bahwa sejauh ini pemerintah masih mampu memenuhu kewajiban lancar sehingga pemerintah harus terus berusaha meningkatkan kinerja agar kelikuiditasan tetap bertahan. 2) Sebaiknya pemerintah daerah menambah investasi berupa penyertaan modal diberbagai institusi atau Badan Usaha Milik Daerah yang sudah berjalan, sehingga hasil yang diperoleh bisa menambah pendapatan asli daerah

Actions (login required)

View Item