BARUK, Arsensius Roiman (2023) Pemikiran Jeffrey Alan Winters Atas Oligarki Di Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (799kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (208kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (157kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (139kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (173kB) |
Abstract
Jeffrey Alan Winters adalah seorang ilmuwan politik Amerika Serikat, ia seorang Profesor di Universitas Northwestern yang berspesialisasi dalam studi oligarki. Winters telah banyak menulis tentang Indonesia dan Oligarki di Amerika Serikat. Bukunya 2011, Oligarchy, adalah pemenang penghargaan Luebbert dari Asosiasi Ilmu Politik Amerika. Menurut Winters Oligark adalah pelaku yang menguasai dan mengendalikan konsetrasi sumber daya material yang bisah digunakan untuk mempertahan atau meningkatkan kekayaan pribadi dan posisi sosial eksekutif. Sumber daya itu harus tersedia untuk digunakan demi kepentingan pribadi, biarpun tidak harus dimiliki sendiri. Sifat oligark selalu individu tidak pernah berupah perusahan atau kelompok lainnya. Ukuran untuk disebut oligark adalah kekayaan material yang dimiliki secara pribadi. Sehingga segala sesuatu harus mengarah pada tujuan pribadi bukan lembah atau kelompok. Sementara oligarki adalah politik pertahanan kekayaan oleh pelaku yang memiliki kekayaan material. Usaha untuk mempertahankan kekayaan itu dilakukan dengan proses politik sesuai dengan konteks dan periode sejarah. Selain itu juga Winters membagi tipe-tipe oligarki menjadi empat tipe yaitu Oligarki Panglima, Oligarki Penguasa Kolektif, Oligarki Sultanistik, dan Oligarki Sipil. Keempat tipe oligarki tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing hal itu terjadi karena tergantung pada konteks dan latar belakang munculnya oligarki tersebut. Jika melihat Indonesia dewasa ini, kata oligarki menjadi salah satu kata yang sering diperbincangkan di ruang publik tanah air. Perbincangan itu atas dasar fenomena di mana oligarki mendominasi demokrasi Indonesia. Dengan demikian oligarki menjadi ancaman bagi demokrasi Indonesia. Oligarki sebagai ancaman bukan hanya sebatas pada narasi-narasi, tetapi sudah menyata dalam kehidupan perpolitikan tanah air. Kesenjangan semakin melebar antara mereka yang kaya dengan masyarakat biasa. Kesenjangan tersebut, terjadi ketika para oligarki memfokuskan diri untuk mempertahankan kekayan mereka. Jadi tujuan oligarki berkuasan untuk menjaga supaya kekayaan mereka tetap ada. Menurut Winters penyebab bertumbuh suburnya oligarki di Indonesia disebabkan oleh dua faktor yaitu supremasi hukum yang melemah dan kurangnya peran civil soceity. Indonesia adalah negara hukum, namun predikat itu hanya sebatas nama, sementara praktik kesehariannya masih jauh dari kata keadilan. Hukum di Indonesia seperti barang dagangan yang bisa dijual belikan. Sehingga pribadi siapa yang memiliki banyak uang ia akan memproleh posisi aman dalam hukum. Selain itu juga peran civil soceity tidak begitu tampak sehingga membuat para oligarki semakin berkuasa. Berhadapan dengan persoalan yang terjadi Winters menawarkan dua cara untuk melemahkan olihgarki yaitu menempatkan hukum sebagai kekuasan tertinggi negara dan civil soceity meningkatkan perannya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jeffery A. Winters, Oligarki, Indonesia. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BD Speculative Philosophy |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | S.Fil Arsensius Roiman Baruk |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 05:28 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 05:28 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/12963 |
Actions (login required)
View Item |