Pemberdayaan Kelompok Tenun In Foit Makerek Dalam Meningkatkan Keadaan Ekonomi Keluarga Melalui Tenun Ikat Di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu

ANTUS, Jeniana (2023) Pemberdayaan Kelompok Tenun In Foit Makerek Dalam Meningkatkan Keadaan Ekonomi Keluarga Melalui Tenun Ikat Di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (509kB)
	Text BAB I.pdf Download (425kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (784kB)
	Text BAB VI .pdf Download (218kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “PEMBERDAYAAN KELOMPOK TENUN IN FOIT MAKEREK DALAM MENINGKATKAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA MELALUI TENUN IKAT DI KELURAHAN FATUBENAO, KECAMATAN KOTA ATAMBUA KABUPATEN BELU”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberdayaan kelompok tenun In Foit Makerek dalam meningkatkan kehidupan ekonomi keluarga di Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua Kabupaten Belu dan untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung yang dihadapi kelompok tenun In Foit Makerek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Keterampilan Teknik Produksi : (a)masih menggunakan alat dan bahan tradisional yang dapat diambil dari lingkungan sekitar tempat tinggal (b) pewarna juga dari pewarna alami yang diambil dari tunbuhan, (2) Keterampilan Teknik Distribusi : untuk pemasaran dilakukan dengan berbagai cara yaitu menjual langsung di pasar,menjual ke media social dan ada juga yang langsung kerumah, (3) Pelatihan Manajemen Keuangan : (a) uang yang biasa di dapatkan dari hasil jual kain tenun ikat tidak tetap.kadang mendapat sampai 500.000/1.000.000, (b) Mengumpulkan uang kas senilai Rp.10.000/bulan tiap anggota kelompok. (4) Faktor Pendukung dalam program pemberdayaan masayrakat melalui usaha tenun ikat antara lain : (a) Adanya Bantuan dan dukungan dari Tenun In dan Pemerintah setempat dalam memdorong jalannya aktifitas menenun, (b) Alat menenun yang menunjang dan bahan baku produksi seperti pewarna alami yang mudah di dapatkan, (c)Adanya kemauan yang besar dari para anggota tenun untuk meningkatkan perekonomian keluarga, (d) Anggota kelompok memiliki kemampuan dan kreatifitas yang tinggi dalam menenun sehingga mereka tidak terlalu kesulitan saat bergabung bersama kelompok Tenun In Foit Makerek. (5)Faktor penghambatnya yaitu pada saat proses distribusi atau pemasaran. Ada berbagai macam teknik pemasaran yang digunakan salah satunya yaitu memposting melalui media sosial. Melalui postingan di media sosial orang luar akan mengetaui hasil tenunan yang dibuat oleh anggota kelompok. Namun, para anggota kelompok lebih banyak adalah ibu-ibu lanjut usia (Lansia) yang kurang melek atau kurang mengerti memegang hp apalagi bersosial media. Para ibu lebih mengandalkan membawa langsung kepasar daripada memposting di media sosial, padahal peluang untuk hasil tenun mereka diketahui oleh masyarakat luas adalah melalui media sosial.

Actions (login required)

View Item