Analisa Hubungan Perubahan Produksi Tenaga Kerja Dan Peralatan Terhadap Waktu Penyelesaian, Analisa Harga Satuan, Dan Biaya Proyek Serta Keuntungan Proyek

HURINT, Paskalis Juverius Udja (2019) Analisa Hubungan Perubahan Produksi Tenaga Kerja Dan Peralatan Terhadap Waktu Penyelesaian, Analisa Harga Satuan, Dan Biaya Proyek Serta Keuntungan Proyek. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAKSI.pdf Download (674kB)
	Text BAB I.pdf Download (236kB)
	Text BAB II.pdf Download (458kB)
	Text BAB III.pdf Download (290kB)
	Text Bab IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (130kB)

Abstract

Proyek merupakan suatu kegiatan atau kejadian yang saling berkaitan dimulai dari perencanaan, pengorganisasi, pendorongan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan tujuan penyelenggaran proyek yaitu proyek yang tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas, tertib admistnitrasi dan memperoleh keuntungan yang wajar. Dalam suatu pekerjaan konstruksi atau proyek, produksi tenaga kerja dan peralatan sangat berperan sangat penting terhadap keberhasilan proyek. Dimana produksi adalah banyaknya pekerjaan yang dilakukan dalam satu-satuan waktu tertentu. Jika produksi berubah akan mempengaruhi waktu penyelesaian, analisa harga satuan, dan biaya proyek serta keuntungan proyek. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan perubahan waktu penyelesaian, analisa harga satuan, biaya proyek, dan keuntungan proyek akibat perubahan produksi. Untuk item pekerjaan pasangan batu dengan mortar, jika produksi meningkat +20% maka yang akan terjadi menurun waktu penyelesaian sebesar 3,83 hari dari waktu penyelesaian normalnya sebesar 4,60 hari, dengan prosentasenya -16,67. Begitupun sebaliknya jika produksi menurun -20% maka yang akan terjadi meningkat waktu penyelesaian sebesar 5,75 hari dari waktu penyelesaian normalnya sebesar 4,60 hari, dengan prosentasenya 25%. Hubungan perubahan produksi terhadap waktu penyelesaian menunjukan fungsi polynominal dengan persamaan garisnya Y’ = 0,0104x2 – 1,0272x - 0,0167. Untuk item pekerjaan pasangan batu dengan mortar, jika produksi meningkat +20% maka yang akan terjadi menurun analisa harga satuan sebesar Rp.810.361,64 dengan prosentasenya 5,95%. Begitupun sebaliknya, menurun produksi -20% maka akan terjadi meningakat analisa harga satuan sebesar Rp.874.952,17 dengan prosentasenya 14,39%. Hubungan produksi terhadap analisa harga satuan menunjukan fungsi polynominal dengan persamaan garisnya Y’ = 0,0021x2 - 0,2082x + 9,3208. Jika produksi meningkat +20% maka yang akan terjadi menurun biaya proyek sebesar Rp.2.076.492.200 dengan prosentasenya -5,83%. Begitupun sebaliknya jika produksi menurun -20% maka yang akan terjadi meningkat biaya proyek sebesar Rp.2.262.109.573 dengan prosentasenya 2,58%. Hubungan perubahan produksi terhadap biaya proyek menunjukan fungsi polynominal dengan persamaan garisnya Y’ = 0,0021x2 – 0,207x – 2,4705. Jika produksi meningkat +20% maka yang terjadi meningkat keuntungan proyek sebesar Rp.349.142.417 dengan prosentasenya 58,33%. Begitupun sebaliknya, jika produksi menurun -20% maka yang akan terjadi menurun keuntungan proyek sebesar Rp.163.525.044 dengan prosentasenya -6,16%. Hubungan perubahan produksi terhadap keuntungan proyek menunjukan fungsi polynominal dengan persamaan garisnya Y’ = -0,0214x2 + 2,0696x + 24,705. Dengan melihat hasil analisa dan kesimpulan yang ada maka disarankan tujuan proyek agar mencapai produksi yang stabil perlu ditingkatkan pengawasan secara rutin agar waktu tidak terbuang, pemilihan tenaga kerja yang berpengelaman dan peralatan yang kondisinya baik. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya mengunakan data-data perubahan produksi berdasarkan data dari lapangan, sehingga lebih mengetahui hubungan perubahan produksi terhadap waktu penyelesaian, analisa harga satuan, biaya proyek dan keuntungan proyek secara rill atau secara lansung.

Actions (login required)

View Item