NENOHAI, Stefen (2019) Profil Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau Dari Tingkat Kemampuan Matematika Siswa Dan Gender. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
ABSTRAK[1].pdf Download (454kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (183kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (179kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (99kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (852kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (91kB) |
Abstract
Kemampuan matematika siswa paling mendasar yang perlu dimiliki oleh siswa agar dapat meningkatkan potensi dirinya, salah satunya yaitu kemampuan komunikasi matematis siswa. Komunikasi matematis adalah penggunaan bahasa matematika dengan menyajikan masalah ke dalam model matematika yang berupa soal cerita, persamaan matematika, diagram, grafik dan tabel. Penelitian ini brtujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa ditinjau dari tingkat kemampuan matematika siswa dan gender. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif yang lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka. Subjek dari penelitian ini yaitu 6 orang siswa yang terdiri dari: 1 laki-laki dan 1 perempuan berkemampuan matematika tinggi, 1 lakilaki dan 1 perempuan berkemampuan matematika sedang, 1 laki-laki dan 1 perempuan berkemampuan matematika rendah. Berdasarkan hasil analisis data, siswa di SMA Negeri 1 Amarasi Barat yang memiliki kemampuan komunikasi matematis sangat baik tergolong hanya pada siswa yang memiliki kemampuan matematika tinggi. Terdapat juga perbedaan antara siswa laki-laki dan perempuan pada kemampuan komunikasi matematis berdasarkan tingkat kemampuan matematika. Siswa laki-laki berkemampuan matematika tingkat tinggi cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik dibanding siswa perempuan. Hal ini berdasrkan siswa laki-laki mencapai ketiga aspek sedangkan siswa perempuan hanya mencapai dua aspek. Siswa laki-laki berkemampuan matematika tingkat sedang memikiki kemampuan komunikasi matematis lebih tinggi dibandingkan dengan siswa perempuan. Hal ini berdasarkan siswa laki-laki mencapai satu aspek dari ketiga aspek yang diukur, sedangkan siswa perempuan tidak mencapai satupun aspek yang diukur. Dari perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa laki-laki dan perempuan yang berkemampuan matematika tinggi, sedang dan rendah, maka dapat disimpulkan bahwa semakin rendah tingkat kemampuan matematika maka semakin rendah juga kemampuan komunikasi matematisnya serta kemampuan komunikasi matematis laki-laki lebih baik dibandingkan dengan kemampuan komunikasi matemtis siswa perempuan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QA Mathematics |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Antonia M. Ngole |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 04:13 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 04:13 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1360 |
Actions (login required)
View Item |