GOKOK, Petrus Charly Frans (2023) Tuhan Meninggikan Orang Rendah (Refleksi Teologis – Biblis Atas Mazmur 113). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (855kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (241kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (204kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (223kB) |
Abstract
Dalam Kitab Suci pembicaran tentang Tuhan selalu berada dalam hubungannya dengan manusia. Tuhan dan manusia selalu menjadi topik dalam setiap tulisan yang terdapat dalam Kitab Suci. Dengan berbagai cara Kitab Suci menjelaskan siapa itu Tuhan bagi manusia, dan siapa itu manusia bagi Tuhan. Dalam berbagi refleksi teologis biblis dapat ditemukan bahwa bagi Tuhan, manusia merupakan ciptaan-Nya yang paling mulia dari seluruh makhluk yang Ia ciptakan seturut gambar dan rupa-Nya (Kej 1:6). Sebaliknya manusia melihat Tuhan sebagai Pencipta dan Penyelamatnya sebab, Tuhanlah yang menciptakan manusia dengan tangan-Nya sendiri, serta menjaga dan memelihara manusia secara berkelanjutan. Kitab mazmur secara khusus mempunyai caranya sendiri untuk mengungkapkan kebesaran Tuhan itu yakni melalui nyanyian-nyanyian dan doa-doa yang kemudian digunakan oleh orang Yahudi sebagai buku doa yang melukiskan semangat dan kerinduan mereka akan Tuhan. Dalam kitab mazmur manusia mengumandangkan nyanyian hatinya kepada Tuhan. Suatu nyanyian yang memberikan satu simbol kedekatan hubungan antara Tuhan dan manusia. Dengan demikian, kitab mazmur merupakan jendela untuk melihat manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sebagai saksi monumental dari sifat manusia yang tak kekal dan terbatas. Topik Tuhan meninggikan orang rendah dalam Mazmur 113 pertama-tama dilihat karena pemeliharannya yang berkesinambungan sejak Ia menciptakan manusia. Mazmur ini merupakan nyanyian pujian untuk memuji dan mengagungkan Tuhan sebagai penolong yang rendah hati. Melalui mazmur ini, dapat dilihat bahwa Tuhan itu adalah Penyelamat dan Pembebas. Ia menjadi penyelamat dan pembebas karena cinta dan kasih setia-Nya kepada manusia. Ia sendiri berkenan merendahkan diri untuk mengangkat orang-orang rendah yang tertindas dari penderitaan dan mendudukan meraka setara dengan para bangsawan (Mzm 113:7-9). Tindakan Tuhan yang nyata dalam berbagai pengalaman hidup manusia adalah tindakan pemeliharaan-Nya yang merupakan jaminan bagi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Kehidupan sangat berharga di mata Tuhan. Ia adalah Sang Pemberi hidup sekaligus menjadi penjaga kehidupan. Ia melawan setiap kekuatan dan tindakan yang mengancam kehidupan. Segala tindakan yang menindas dan mendiskriminasi dilawan dan ditindak oleh Tuhan sendiri. Semua jelas dalam pemeliharaan Tuhan yang bertindak langsung untuk mengadakan keselamatan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuhan, orang rendah, penyelamat, teologis-biblis |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | S.Fil Petrus Charly Frans Gokok |
Date Deposited: | 05 Sep 2023 06:10 |
Last Modified: | 05 Sep 2023 06:10 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/13694 |
Actions (login required)
View Item |