TENULI, Alberta (2023) Keberlanjutan Budaya Barter Di Pasar Tradisional Dalam Menghadapi Pasar Modern Di Desa Leworaja Kabupaten Lembata. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (710kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (273kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (345kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (887kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (408kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul : Keberlanjutan Budaya Barter Di Pasar Tradisional Dalam Menghadapi Pasar Modern Di Desa Leworaja Kabupaten Lembata. Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah keberlanjutan budaya barter dalam pasar tradisional di Desa Leworaja?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan keberlanjutan budaya barter dalam pasar tradisional di Desa Leworaja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pelestarian Budaya. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dikumpulkan baik dari data primer dan data sekunder yang telah diperoleh dari lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya yang dilakukan oleh masyarakat dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mempertahankan budaya barter di Desa Leworaja Kabupaten Lembata. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan budaya barter adalah: (1) Menjaga/ merawat tradisi dan nilai-nilai yang melekat dalam budaya barter agar tidak hilang atau berubah. (2) Masyarakat menggunakan pasar barter dengan tetap datang ke pasar dengan membawa barang dagangan atau modal yakni masyarakat pegunungan membawa pisang, ubi, jagung, sayur-sayuran, buah-buahan dan masyarakat pesisir membawa hasil laut yakni ikan untuk ditukar. (3) Masyarakat tetap menjalankan pasar barter untuk memenuhi kehidupan ekonomi dan juga tetap melestarikannya karena selain untuk memenuhi kebutuhan ekonomi pasar barter juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara masyarakat pegunungan dan masyarakat peisisir. (4) Masyarakat mewariskan budaya barter dengan menceritakan kepada anak cucu terkait pasar barter agar pasar barter tersebut perlu dijaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam mempertahankan budaya barter adalah: (1) Bentuk perlindungan yang diberikan pemerintah desa terhadap pasar barter adalah dengan membuat Perdes Nomor 6 Tahun 2016 tentang Retribusi Pelayanan Pasar. (2) Pemerintah Desa Leworaja melakukan pengawasan pada setiap hari rabu pada saat pasar. saat pasar berlangsung satu dan dua aparat desa akan datang ke pasar dan mengawasi proses barter atau tukar menukar barang. (3) Pemanfaatan dari pasar barter akan masuk ke Pendapatan Asli Desa (PAD) yang kemudian digunakan untuk mengatasi semua kekurangan yang ada di desa. (4) Pembinaan yang dilakukan adalah dengan memberikan sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan terhadap pasar barter demi menjaga kenyamanan dan keteriban bersama. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah belum berjalan secara baik dan efektif.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelestarian, Budaya, Barter |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | S.IP Alberta Tenuli |
Date Deposited: | 12 Sep 2023 03:06 |
Last Modified: | 12 Sep 2023 03:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/14100 |
Actions (login required)
View Item |