Menelaah Konsep Hermeneutika Paul Recoeur Dalam Memahami Sebuah Teks

PANGGO, Patrianus Densi Dewa (2023) Menelaah Konsep Hermeneutika Paul Recoeur Dalam Memahami Sebuah Teks. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (145kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (219kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (305kB)
	Text BAB V.pdf Download (132kB)

Abstract

Pembicaraan mengenai hermeneutika dalam tradisi Filsafar Barat adalah bukan sesuatu hal yang baru. Bila diteropong jauh kebelakang sudah dipastikan hermeneutik adalak topik tuah. Faktanya tampak jelas bila kita berkaca dalam tradisi Yunani yang dianggap sebagai cikal bakal peradaban filosofis barat yakni pada kisah mitologi Yunani yang dipertautkan pada tokoh Hermes yang bertugas menyampaikan pesan Jupiter kepada manusia. Topik hermeneutik juga dibicarakan oleh kedua filsuf besar Yunani Plato dan Aristoteles. Bagi Plato hermeneutik adalah sebuah dialog sedangkan pada Aristoteles hermeneutik adalah bentuk pengekspresian baik kata-kata maupun gerak yang jelas. Pada abad pertengahan hermeneutik adalah kegiatan yang sangat khusus yakni menafsirkan teks-teks sakral. Hal ini disebabkan penafsiran tentang Allkitab mendominasi pada masa itu. Sedangkan pada Zaman Modern kajian hermeneutik semakin meluas tidak lagi berkutat pada teks-teks sakral tetapi merambah bada bidang filsafat. Hal ini tidak terlepas peran dari Cristian Wolf yang memasukan hermeneutik dalam bidang logika sehingga memberikan ruang terbuka untuk melepaskan keterkungkungannya dari bidang agama. Hermeneutik dalam pemahaman Paul Recoeur adalah teori mengenai aturan penafsiran yaitu penafsiran terhadap "teks" tertentu atau tanda atau simbol yang dianggap sebagai "teks". interpretasi atas ekspresi-ekspresi kehidupan yang ditentukan secara linguistik. Hal ini didasarkan bahwa seluruh aktifitas kehidupan manusia berurusan dengan bahasa, bahkan secara tegas Recoeur mengatakan bahwa pada dasarnya manusia adalah bahasa, dan bahasa itu sendiri merupakan syarat komunikasi manusia, karenanya hermeneutik adalah cara baru bergaul dengan bahasa. Tugas hermeneutik adalah menyingkapkan makna yang tersembunyi di balik teks dan mengahdirkan makna baru bagi pembaca. Singkatnya hermeneutik yang digagas oleh Ricoeur sebenarnya mau mempertegas sikap kritis manusia untuk membaca setiap "teks". Hermeneutik Ricoeur adalah alarm untuk mengingatkan setiap pembaca mileniel untuk tidak cepat mendulang kepuasan tetapi selalu ada interpretasi secara terus menerus.

Actions (login required)

View Item