SOARES, Salvador De Yesus (2017) Analisa Pengaruh Bahan Tambahan (Additive) Anti Srtipping Agent (Wetfix-Be) Terhadap Durabilitas Pada Lapis Aspal Beton Asphalt Concrete–Wearing Course (Ac-Wc) Menggunakan Metode Marshall. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (993kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (482kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (608kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (602kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (169kB) |
Abstract
Aspal yang berfungsi sebagai perekat agregat dalam campuran aspal beton sangat penting dipertahankan terhadap kelekatan dan kelenturannya. Untuk mempertahankan atau meningkatkan kelekatan antara aspal dan agregat salah satunya dengan menggunakan bahan tambahan (additive). Zat kimia anti pengelupasan permukaan aspal, Anti Stripping Agent (Wetfix-Be) merupakan suatu bahan yang berbentuk cair berwarna coklat mudah, dicoba digunakan sebagai bahan tambah / additive aspal dalam pengujian campuran beraspal pada jenis lapis aspal beton terutama pada lapisan Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC). Dalam uji sifat-sifat Marshall, pada kadar aspal awal 4,5 %, 5,0 %, 5,5 %, 6 %, dan 6,5 % campuran tanpa menggunakan kadar wetfix-be didapat Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,55 % dari berat total campuran. Penggunaan bahan tambahan wetfix-be terhadap durabilitas dengan variasi penambahan 0 %, 0,2 % 0,4 % dan 0,6 % pada kadar aspal optimum dengan masa perendaman 0.5, 24 dan 48jam untuk 2 x 75 tumbukan memenuhi sifat-sifat parameter Marshall diantaranya stabilitas, flow, MQ, VIM, VMA, VFA. Pada akhir perendaman yaitu setelah 48 jam, AC-WC dengan kadar 0 % wetfix-be stabilitas 922,95 kg dan kelelehan 3,26 mm, AC-WC dengan kadar 0,2 % wetfix-be stabilitas 995,98 kg dan kelelehan 3,54 mm, AC-WC dengan kadar 0,4 % wetfix-be stabilitas 1000,13 kg dan kelelehan 3,44 mm, AC-WC dengan kadar 0,6 % wetfix-be stabilitas 1021,09 kg dan kelelehan 3,26 mm. AC-WC dengan kadar 0,6 % wetfix-be ternyata lebih stabil tetapi kaku jika dibandingkan campuran beton aspal memakai kadar 0 % wetfix-be dan 0,2 % dan 0,4 % wetfix-be. Pada uji durabilitas campuran dengan kadar 0,4 % wetfix-be mempunyai nilai yang lebih baik dari pada kadar 0 % wetfix-be dan kadar 0,2 % wetfix-be. Pada nilai retained stability campuran dengan kadar 0,6 % wetfix-be mempunyai prosentase 93,74 %, kadar 0,4 % wetfix-be mempunyai prosentase 92,12 %, pada kadar 0,2 % wetfix-be mempunyai prosentase 91,65 % sedangkan pada kadar 0 % wetfix-be mempunyai prosentase 90,93 %.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Additive anti stripping agent wetfix-be, durabilitas, AC-WC |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Andreas M. Pati |
Date Deposited: | 29 Jan 2020 00:57 |
Last Modified: | 29 Jan 2020 00:57 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1449 |
Actions (login required)
View Item |