Memperkenalkan Keterampilan Dasar Bermain Pantomim Pada Siswa SMPK St. Yosep Naikoten Kupang Dengan Menggunakan Metode Meniru Dan Drill

DON, Marianus Rifan (2017) Memperkenalkan Keterampilan Dasar Bermain Pantomim Pada Siswa SMPK St. Yosep Naikoten Kupang Dengan Menggunakan Metode Meniru Dan Drill. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK .pdf Download (364kB)
	Text BAB I.pdf Download (238kB)
	Text BAB II.pdf Download (214kB)
	Text BAB III.pdf Download (181kB)
	Text BAB IV.pdf Download (323kB)
	Text BAB V.pdf Download (299kB)

Abstract

Memperkenalkan Keterampilan Dasar Bermain Pantomim Pada Siswa SMPK St. Yoseph Naikoten Kupang dengan Menggunakan Metode Meniru dan Drill merupakan metode pembelajaran berakting yang digunakan agar siswa memahami dan mampu meningkatkan kemampuannya dalam berakting sehingga bakat seninya dapat terus meningkat. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana proses yang di tempuh dalam Memperkenalkan Keterampilan Dasar Bermain pantomim Pada Siswa SMPK St. Yoseph Naikoten Kupang? Dan apakah dengan metode meniru dan drill siswa dapat memainkan pantomim dengan baik? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses yang ditempuh dalam upaya meningkatkan keterampilan bermain pantomim pada siswa SMPK St. Yoseph Naikoten Kupang dengan menggunakan metode meniru dan drill, hingga menampilkan permainan pantomim serta untuk mengetahui efektifitas dari penerapan metode latihan (meniru dan drill) terhadap pembelajaran pantomim yang diterapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan penelitian tindakan lapangan dan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu study pustaka dan study lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan untuk memperkenalkan permainan pantomim ini dilakukan dalam beberapa pertemuan, yaitu pertemuan pertama difokuskan pada pemaparan materi, pertemuan ke dua sampai ke tujuh di fokuskan pada latihan sekaligus penyesuaian musik dan gerakan pantomim yang dimainkan siswa dan pada pertemuan kedelapan dilakukan pementasan. Dalam memperkenalkan keterampilan dasar bermainan pantomim ini dapat dikatakan berhasil karena latihan berjalan dengan baik dan siswa dapat memainkan permainan pantomim “kebersihan” dalam bentuk pementasan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan metode drill dan meniru dapat mempermudah siswa dalam melatih dan memainkan pantomim dengan baik. Melalui metode meniru dan drill ini diharapkan dapat membantu para guru mata pelajaran seni dalam memberikan materi kepada siswanya agar dapat mencapai hasil maksimal sesuai tuntutan kurikulum dan juga dapat membantu siswa dalam mengasah kemampuan yang mereka miliki agar kelak dapat menjadi bekal pengetahuan di hari esok.

Actions (login required)

View Item