Analisis Kualitas Pelayanan Administratif Di Kantor Desa Lewonama Kecamatan Solor Barat

LEWAR, Stefania Tulinina (2018) Analisis Kualitas Pelayanan Administratif Di Kantor Desa Lewonama Kecamatan Solor Barat. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (519kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (147kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (143kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (206kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (273kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (253kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan administratif dan pelayanan publik di kantor Desa Lewonama?. Dengan demikian tujuannya adalah untuk menggambarkan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayan administratif dan pelayanan publik di kantor Desa Lewonama kecamatan solor barat. Kerangka teori yang digunakan dalam skripsi adalah konsep 5 dimensi kualitas pelayanan menurut Zeintahml, Pasuraman dan Berry yaitu Aspek Tangibels (Berwujud), Aspek Realibility (Kehandalan), Aspek Resposiveness (Ketanggapan), Aspek Assurance (Jaminan), Aspek Emphaty (Empati) Untuk memperolah gambaran analisis kualitas pelayanan administratif di Kantor Desa Lewonama, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari informan, sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku- buku, dan dokumen resmi dari Kantor Desa Lewonama. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Lewonama, Pegawai Kantor Desa Lewonama dan Masyarakat Desa Lewonama Hasil peneilitian menunjukkan bahwa sejauh ini kualitas pelayanan administratif dan pelayanan publik pada Kantor Desa Lewonama belum optimal. Hal ini terlihat dari (1) Aspek Tangibels (Berwujud) sejauh ini bahwa kondisi sarana dan prasarana serta layana berupa surat atau kartu belum berjala optimal. Bahwa adanya sarana dan prasarana yang kurang memadai serta layanan surat atau kartu yang belum optimal. (2) Aspek Realibility (Kehandalan) bahwa kemampuan pegawai dalam menggunakan alat bantu belum optimal serta kedisiplinan pegawai yang masih rendah. (3) Aspek Resposiveness (Ketanggapan) bahwa kecepatan pelayanan masih tergolong rendah serta tanggung jawab yang masih tumpang tindih. (4) Aspek Assurance (Jaminan) bahwa terkait prosedur pelayanan cukup berjalan optimal, kemudian kepastian jadwal yang sering kali tertunda dan kepastian biaya yang sudah optimal karena tidak dikenakan biaya administratif. (5) Aspek Emphaty (Empati) bahwa sejauh ini keramahan dan sopan santun petugas sudah berjalan baik kemudian terkait keadilan mendapatkan pelayanan masih adanya prioritas pelayanan terhadap keluarga. Kesimpulannya, Analisis Kualitas Pelayanan Administratif Di Kantor Desa Lewonama belum berjalan optimal, maka penulis menyarankan beberapa hal berikut (1) Kepada Pemerintah Desa Lewonama untuk segera memperbaiki segala aspek pelayanan yang belum berjalan optimal sehingga pelayanan kedepannya yang diberikan bisa lebih baik lagi. (2) Kepada masyarakat Desa Lewonama untuk selalu berpartisipasi dalam pemberian pelayan publik yang semakin lebih baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kualitas, Pelayanan Administratif, Pelayanan Publik Dan Desa
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Andreas M. Pati
Date Deposited: 29 Jan 2020 03:53
Last Modified: 29 Jan 2020 03:53
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1474

Actions (login required)

View Item View Item