TAMELAB, Vinsensius (2024) Pelaksanaan Pemberian Hak Milik Atas Tanah Oleh Negara Bagi Warga Eks Timor Timur Di Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (440kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (330kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (456kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (209kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (512kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (216kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (373kB) |
Abstract
Pasca Referendum mengenai penentuan nasib sendiri pada tahun 1999 hingga saat ini, sudah terhitung 24 tahun warga eks Timor Timur berada di bumi pertiwi ini. Menjadi sebuah keprihatinan bahwa walaupun sekian tahun memilih untuk tetap menjadi warga Negara Indonesia, tidak berarti semua persoalan selesai. Ternyata masih banyak warga eks Timor Timur yang belum memiliki tanah untuk membangun rumah atau pun akses lain seperti berkebun, khsusunya mereka yang tinggal di Kelurahan Naibonat. Dalam konteks hukum, sebenarnya sudah ada ketentuan, baik dari aspek pengaturan maupun penetapan tentang bagaimana negara dengan hak menguasai yang diatur dalam Pasal 33 ayat 3 junto UUPA pasal 2 ayat 2 dan Pasal 4 ayat 1 memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk memberikan hak-hak atas tanah bagai setiap warga negara. Tujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Pemberian Hak Milik Atas Tanah Bagi Warga Eks TiMor Timur di Kelurahan Naibonat, dan bagaimana solusi bijak dari negara dalam mengatasi masalah ini. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah hukum empiris. Metode pendekatan adalah yuridis sosiologis. Aspek yang diteliti adalah mekanisme pelaksanaan pemberian hak atas tanah bagi warga eks Timor Timur. Tempat penelian adalah Kelurahan Naibonat. Populasi dan sampel adalah pihak Badan Pertanahan Nasional, baik Provinsi maupun Kabupaten, Pemda Kabupaten Kupang sebagai pengambil kebijakan. Data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Cara pengolahan data adalah editing, coding dan tabulasi. Analisa yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Mekanisme pelaksanan pemberian hak atas tanah adalah dengan cara Legalisasi Aset dan Redistribusi Tanah. Cara Legalisasi Aset, dilakukan dengan melegalisasi aset-aset tanah yang sudah dimilik masyarakat dengan penerbitan sertifikat. Sedangkan Redistribusi Tanah dilakukan dengan cara penataan aset oleh negara misalnya, tanah-tanah terlantar, ditetapkan sebagai Tanah Cadangan Umum Negara dan kemudian dialokasikan kepada masyarakat yang membutukhan sesuai dengan mekanisme yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan. Dalam pelaksanaan pemberian hak atas tanah ada banyak kendala yang dihadapi pemerintah adalah bahwa banyak tanah-tanah yang masih dalam status sengketa termasuk Tanah Cadangan Umum Negara yang sudah ditetapkan pemerintah. Solusi yang ditawarkan dalam tulisan ini adalah bagaimana negara berupaya untuk menyelesaikan sengketa-sengketa lahan yang ada, kemudian dilanjutkan dengan penataan kembali aset-aset tanah yang berkeadilan. Aset-aset tanah yang sudah ditata dengan baik, selanjutnya dapat didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya warga eks Timor Timur yang tinggal di Kelurahan Naibonat Kecamatan Kupang Timur.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Pemberian Hak Atas Tanah, Legalisasi Aset dan Redistribusi Tanah, Warga Eks Timor Timur. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Hukum |
Depositing User: | S.H Vinsensius Tamelab |
Date Deposited: | 26 Feb 2024 01:55 |
Last Modified: | 26 Feb 2024 01:55 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15065 |
Actions (login required)
View Item |