Efektivitas Program Kb Dalam Membentuk Keluarga Sejahtera Di Desa Narasaosina Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur

SERAN, Rofinus Payong (2024) Efektivitas Program Kb Dalam Membentuk Keluarga Sejahtera Di Desa Narasaosina Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (775kB)
	Text BAB I.pdf Download (309kB)
	Text BAB II.pdf Download (257kB)
	Text BAB III.pdf Download (243kB)
	Text BAB IV.pdf Download (566kB)
	Text BAB V.pdf Download (379kB)
	Text BAB VI.pdf Download (102kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (259kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Efektivitas Program KB Dalam Membentuk Keluarga Sejahtera Di Desa Narasaosina Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur” Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah “Bagaimana Efektivitas Program KB Dalam Membentuk Keluarga Sejahtera Di Desa Narasaosina Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur?”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Efektivitas Program KB Dalam Membentuk Keluarga Sejahtera Di Desa Narasaosina Kecamatan Adonara Timur Kabupaten Flores Timur. Teori yang digunakan adalah teori efektivitas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang brsifat deskriptif. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari para informan secara langsung sedangkan data sekunder diperoleh dari data-data yang berkaitan dengan variabel penelitian berupa literature, penelitihan terdahulu, internet, dokumen pendukung maupun buku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ketidak efektifan antara lain Ketetapan Sasaran Program sasaran program KB dibagi menjadi 2 yaitu sasaran langsung dan sasaran tidak tidak langsung, tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Sasaran langsungnya adalah pasangan usia subur yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kelahiran dengan cara penggunaan alat kontrasepsi secara berkelanjutan. Sedangkan sasaran tidak langsungnya adalah pelaksana dan program KB, dengan tujuan menurunkan tingkat fertilitas melalui pendekatan kebijaksanaan kependudukan terpadu dalam rangka mencapai keluarga yang berkualitas, keluarga sejahtera. Meningkatnya jumlah akseptor pemahaman akseptor dari pasangan usia subur dan pasangan dewasa sangat rendah sehingga harus perlu dengan adanya sosialisasi dari petugas kesehatan dan petugas penyuluhan keluarga berencana terkait akseptor di desa Narasaosina. Upaya yang dilakukan dalam menangani peningkatan eksepator di desa Narasaosina dengan memberikan kesadaran terhadap masyarakat dengan cara melakukan pendekatan atau sosialisasi. Meningkatnya ketahanan dan kesejahteraan keluarga tujuan kegiatan Keluarga Berencana bagi masyarakat desa Narasaosina diorientasikan pada masalah kependudukan dan kesehatan masyarakat, yang dimana menghasilkan tujuan lebih lanjut untuk mensejahterakan masyarakat yang berada pada usia subur. Tujuan-tujuantersebut menjadi landasan bagi BKKBN Narasaosina untuk mengadakan program Keluarga Berencana. Berkurangnya Pernikahan Usia Dini jumlah pernikahan usia dini desa Narasaosina mengalami penurunan dari tahun 2017 pernikahan usia dini berjumlah 163, tahun 2018 pernikahan usia dini berjumlah 150, tahun 2019 pernikahan usia dini berjumlah 130, tahun 2020 pernikahan usia dini berjumlah 85, dan tahun 2021 pernikahan usia dini berjumlah 56.Pemantauan Program Prosedur pelayanan di desa Narasaosina 4 (empat) tata cara yang sudah dilaksanakan , antara lain: 1). Tata cara pengajuan permohonan pelayanan, 2). Tata cara penanganan pelayanan, 3). Tata cara pemberian pelayanan, 4). Tata cara penyampaian pengaduan pelayanan.

Actions (login required)

View Item