Analisis Kinerja Penerimaan Dan Potensi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Pada Kabupaten Belu Tahun 2018-2022

BRIA, Kristo Marselino (2024) Analisis Kinerja Penerimaan Dan Potensi Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Pada Kabupaten Belu Tahun 2018-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (596kB)
	Text BAB I.pdf Download (115kB)
	Text BAB II.pdf Download (376kB)
	Text BAB III.pdf Download (294kB)
	Text BAB IV.pdf Download (411kB)
	Text BAB V.pdf Download (828kB)
	Text BAB VI.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (368kB)

Abstract

Kristo Marselino Bria, NIM: 33118109, dengan judul skripsi “Analisis Kinerja Penerimaan dan Potensi Pajak Bumi dan Bangunan Pada Kabupaten Belu Tahun 2018 - 2022” Skripsi ini bawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana,SE.,M.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Maria Goreti Malut, SE.,MM sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana kinerja penerimaan pajak bumi dan bangunan pada Kabupaten Belu (2) Bagaimana potensi pajak bumi dan bangunan pada Kabupaten Belu (3) Apa hambatan dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan pada Kabupaten Belu. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni menurut sifat dan sumber. Jenis data menurut sifat yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Jenis data menurut sumber yaitu data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Metode Analisis Data Kualitatif dengan melakukan analisis data terhadap kinerja penerimaan dan potensi pajak bumi dan bangunan pada Kabupaten Belu. Hasil penelitian mengetahui kinerja penerimaan pajak bumi dan bangunan pada Kabupaten Belu tahun 2018-2022 yaitu tingkat rata-rata efektifitas PBB sebesar 82,07%, dengan kriteria cukup efektif, tingkat rata-rata efisiensi PBB sebesar 4,17% dengan kriteria sangat efisien, tingkat rata-rata laju pertumbuhan PBB sebesar 8% dengan kriteria tidak berhasil, tingkat rata-rata kontribusi PBB terhadap pajak daerah sebesar 13,99% dengan kriteria kurang, tingkat rata-rata kontribusi PBB terhadap pendapatan asli daerah sebesar 3,09% dengan kriteria sangat kurang. Pada tahun 2022 pajak bumi dan bangunan memiliki potensi penerimaan sebesar Rp. 13.306.087.504 yang di tetapkan pemerintah daerah Kabupaten Belu hanya sebesar Rp. 3.232.407.894 atau hanya 24,29% dari potensi yang ada, sedangkan realisasi penerimaan pajak bumi dan bangunan sebesar Rp. 2.608.277.578 atau hanya 19,60% dari 80,40% yang masih belum dioptimalkan. Hambatan yang dialami oleh BAPENDA Kabupaten Belu dalam pemungutan pajak bumi dan bangunan yaitu belum sepenuhnya wajib pajak memiliki kesadaran untuk membayar pajak, terbatasnya sumber daya manusia ( SDM ) yang tersedia dengan baik, minimnya sarana dan prasarana penunjang, sistem dan prosedur belum dilaksanakan secara optimal, belum optimalnya data PBB dari hasil peralihan dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. Dalam penelitian ini disarakan kepada Pemerintah, dalam hal ini Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Belu agar dapat meningkatkan penerimaan PBB dan melakukan sosialisasi, penyuluhan secara rutin. Dalam peningkatan pelayanan yang optimal maka Peningkatan sarana dan prasarana penunjang serta menambah sumber daya manusia (SDM) harus di optimalkan lagi, serta dalam meningkatkan pemeriksaan dan pengawasan di lapangan yang lebih tegas dalam menindak lanjuti wajib pajak yang tidak membayar pajak PBB. Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Belu juga harus lebih memperhatikan penetapan target PBB yang penetapannya masih terlalu tinggi dibandingkan dengan realisasi penerimaan PBB yang diperoleh, dalam hal ini penetapan target bisa turunkan dari pada yang sudah ditentukan di PERDA Kabupaten Belu Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pajak Daerah.

Actions (login required)

View Item