Analisis Kinerja Keuangan PT. Pegadaian Cabang Oesapa Tahun 2019-2022

BAIT, Maria Jenita Defila (2023) Analisis Kinerja Keuangan PT. Pegadaian Cabang Oesapa Tahun 2019-2022. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (805kB)
	Text BAB I.pdf Download (413kB)
	Text BAB II.pdf Download (635kB)
	Text BAB III.pdf Download (359kB)
	Text BAB IV.pdf Download (675kB)
	Text BAB V.pdf Download (467kB)

Abstract

Maria Jenita Defila Bait (32118134) dengan judul penelitian “ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. PEGADAIAN CABANG OESAPA TAHUN 2019-2022” Di bawah bimbingan Bapak Dr. Stanis Man, SE, M.Si selaku Pembimbing I dan ibu Maria B. M. G. Wutun, SE, MM selaku Pembimbng II. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kinerja keuangan PT. Pegadaian Cabang Oesapa selama tahun 2019-2022? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Pegadaian Cabang Oesapa selama tahun 2019-2022. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif serta data sekunder dengan sumber datanya. Teknik pengumpulan data menggunakan studi lapangan dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif, dengan analisis rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas, dan rasio profitabilitas. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan selama tahun 2019-2022 menunjukkan bahwa rasio likuiditas yaitu Current Rasio memiliki tingkat presentase lebih tinggi di tahun 2019 yang berada di atas rata-rata standar industri. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian mampu membayar hutang-hutangnya dengan aktiva yang dimiliki. Sedangkan Cash Ratio memiliki presentasi yang rendah di tahun 2021. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian memiliki hutang-hutang yang lebih tinggi dari aktiva. Rasio profitabilitas Return On Asset selama tahun 2019-2022 memiliki tingkat presentase yang tinggi berada di bawah rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian belum mampu mendapat keuntungan yang beesar dari hasil penjualan. Sedangkan Return On Equity memiliki presentase rendah pula. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian belum maksimal dalam melakukan penjualan sehingga profit yang di peroleh rendah. Rasio aktivitas ditinjau dari rasio Working Capital Turnover selama tahun 2019-2022 tingkat presentase sangat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perputaran aktiva untuk memperoleh penjualan sudah maksimal. Sedangkan total asset Turn over tingkat presentase juga tinggi di atas rata-rata. Hal ini menunjukkan bahwa perpuratan hasil penjualan atas piutang sudah maksimal. Rasio Solvabilitas Debt To Asset Ratio selama tahun 2019-2022 tingkat presentasenya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian belum mampu menjamin hutan-hutangnya. Sedangkan Debt To Equity Ratio selama tahun 2019-2022 tingkat presentasenya sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa PT. Pegadaian belum mampu menjamin kewajiban jangka panjangnya dengan ekuitas yang dimiliki. Berdasarkan kesimpulan, maka saran yang diberikan adalah agar perusahaan dapat meningkatkan kemampuan dalam memanfaatkan atau mengelola aktiva dan sumber daya yang ada menjadi efektif dan efisien, meningkatkan penjualan dan menekan biaya produksi yang kemudian akan menambah piutang dan dapat menghasilkan kas yang cukup untuk membayar hutang perusahaan.

Actions (login required)

View Item