Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Dengan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Amol Manamas Desa Benus)

ABANI, Dulce Maria Febiana (2024) Analisis Kondisi Kerusakan Jalan Dengan Menggunakan Metode Bina Marga (Studi Kasus Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Amol Manamas Desa Benus). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (510kB)
	Text BAB I.pdf Download (240kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (344kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (744kB)
	Text BAB V.pdf Download (154kB)
	Text Daftar Pustaka dan Surat Bebas Plagiat.pdf Download (289kB)

Abstract

Transportasi adalah kegiatan perpindahan barang dan jasa dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan aman, nyaman, cepat, murah dan sesuai dengan lingkungan untuk memenuhi kehidupan manusia, ada berbagai transportasi seperti transportasi udara, transportasi air dan transportasi darat. Transportasi juga berkaitan dengan suatu pembangunan infrastruktur seperti pembangunan jalan raya Jalan raya adalah jalur – jalur tanah di atas permukaan bumi yang di buat oleh manusia dengan bentuk, ukuran – ukuran dan jenis konstruksi sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan mudah dan cepat.. Penelitian ini dilakukan pada jalan Amol Manamas yang terletak di daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Kecamatan Naibenu, Desa Benus, mengunakan metode Bina Marga untuk menentukan urutan prioritas penanganan yang dapat di lakukan. Jalan Amol Manamas merupakan lokasih pengambilan data dengan panjang total jalan 1.125 m dan lebar jalan 4 m. Pada penilaian kodisi jalan data LHR dari pengamatan langsung dilapangan. Jumlah keseluruhan volume yang digunakan dalam skala prioritas untuk mengetahui nilai kondisi jalan Amol Manamas sebesar 945 smp/hari, nilai kelas jalan adalah 4. Kerusakan yang terjadi pada jalan Amol Manamas didominasi oleh kerusakan pelepasan butiran aspal sebesar 11,521% dan kerusakan paling sedikit adalah alur sebesar 0,6% sedangkan kerusakan sedang itu seperti lubang sebesar 2,277% dan kerusakan cacat tepi perkerasan sebesar 4,204%. Penentuan angka kerusakan jalan Amol Manamas dengan total angka kerusakan sebesar 12 dan kemudian dituangkan dalam tabel penentuan nilai kondisi jalan diperoleh nilai kondisi 4. Dengan mendapat nilai kelas jalan dan nilai kondisi jalan maka urutan prioritas yang di peroleh 9. Dalam hal ini dimasukan dalam pemiliharaan rutin. Kata Kunci: Metode Bina Marga, Kerusakan Jalan, Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR), Nilai Kelas Jalan, Nilai Kondisi Jalan, Urutan Prioritas

Actions (login required)

View Item