Analisis Tindak Lanjut Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tehadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2020-2021

MAWAR, Theresia Suratna (2024) Analisis Tindak Lanjut Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Tehadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2020-2021. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (407kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (556kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (245kB)

Abstract

Theresia Suratna Mawar, NIM 33119125, dengan judul skripsi “Analisis Tindak Lanjut Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur Tahun Anggaran 2020-2021” dibawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibianan, SE.,M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Leopold M. T. Dawu, SE.,MM sebagai pembimbing II. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: Bagaimana tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK tahun anggaran 2020-2021? dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan belum optimalnya tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK tahun anggaran 2020-2021?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK tahun anggaran 2020-2021 dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK tahun anggaran 2020-2021. Penelitian ini, dilaksanakan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 2 jenis yaitu data menurut sumber dan data menurut sifat. Data menurut sumber terdiri dari data primer dan data sekunder, data menurut sifatnya terdiri dari data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa tindak lanjut yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur dalam menindaklanjuti temuan BPK RI antara lain: Mereklasifikasikan ke aset lainnya satu bidang aset tetap tanah SMK yang masih tercatat untuk selanjutnya dilakukan penghapusan dari neraca, Melakukan pencatatan atas 20 tanah sekolah negri, Menarik 40 kendaraan yang dikuasai oleh pensiunan ASN, Mereklasifikasi 4.676 peralatan dan mesin yang tidak memenuhi kapitalisasi sebagai perolehan aset tetap yang dicatat sebagai aset tetap, dan Mereklasifikasi satu gedung yang telah dimusnakan dari aset tetap untuk selanjutnya akan dilakukan mekanisme penghapusan. Faktor-faktor yang menyebabkan belum optimalnya tindak lanjut adalah: Sumber Daya Manusia (SDM), Lemahnya Sistem Pengendalian Intern (SPI), Koordinasi yang belum maksimal, pihak ketiga yang kurang responsif, Banyaknya aset limpahan yang tidak dilengkapi dokumen pendukung. Oleh karena itu disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Flores Timur perlu meningkatkan komitmen dalam bentuk pemberian sanksi yang lebih tegas bagi OPD yang masih lambat dalam menangani penyelesaian tindak lanjut, menambah personil atau pegawai yang secara khusus terlibat dalam penanganan tindak lanjut, serta meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dengan mengikutsertakan dalam pelatihan dan bimbingan teknis terkait penanganan tindak lanjut.

Actions (login required)

View Item