Nyanyian Lilin Pada Upacara Syukuran Panen Jagung Di Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka

LOY, Hildegardis Hilaria (2019) Nyanyian Lilin Pada Upacara Syukuran Panen Jagung Di Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima Kabupaten Malaka. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
Cover.pdf

Download (445kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (285kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (245kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (228kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (743kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (207kB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (800kB)

Abstract

Nyanyian Lilin merupakan nyanyian yang dinyanyikan oleh masyarakat desa Lakekun sebagai bentuk ungkapan rasa syukur kepada Tuhan dan leluhur atas hasil panen jagung yang diperoleh. Penyajiannya sebagai salah satu bagian dari ritual adat panen jagung. Rumusan masalah yang diteliti yakni bagaimana bentuk penyajian nyanyian Lilin dan makna yang terkandung dalam nyanyian Lilin di desa Lakekun,Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk penyajian dan makna nyanyian Lilin di desa Lakekun, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi yaitu deskripsi tentang budaya, kebiasaan, keyakinan dan perilaku berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui kerja lapangan pada masyarakat desa Lakekun. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian nyanyian Lilin di desa Lakekun diawali dari penyanyi solo pria menyanyikan melodi bagian solo pria, dilanjutkan dengan penyanyi kelompok pria menyanyikan melodi bagian kelompok pria dan dijawab oleh penyanyi kelompok wanita menyanyikan melodi bagian kelompok wanita yang diulang dua kali. Urutan penyajian ini kemudian diulang terus-menerus sesuai syair yang terdapat pada nyanyian Lilin. Syair nyanyian Lilin mengandung pesan-pesan moral dan menjadi tolak ukur dalam bertingkah laku. Syair dari nyanyian Lilin bermakna kekuasaan, perlidungan dan Pelestarian. Makna tersebut memberi pesan kepada masyarakat desa Lakekun untuk tetap mempertahankan kebudayaan dan adat istiadat daerah setempat. Selain itu nyanyian Lilin memiliki fungsi dalam kehidupan masyarakat desa Lakekun baik itu sebagai sarana upacara / ritual, sebagai sarana hiburan pribadi, sebagai pengikat solidaritas kelompok masyarakat, sebagai pembangkit rasa solidaritas dan juga sebagai media meditasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Bentuk nyanyian Lilin, Makna, Desa Lakekun
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 08 Jan 2020 05:27
Last Modified: 08 Jan 2020 05:27
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1698

Actions (login required)

View Item View Item