Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jl. W.J.Lalamentik - Jl. Bhakti Karang)

KLAU, Primus Erlan Vebronio (2024) Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jl. W.J.Lalamentik - Jl. Bhakti Karang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
Abstrak.pdf

Download (708kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (405kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (124kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (264kB)

Abstract

Jl. W.j. lalamentik – Jl. Bhakti karang yang merupakan pertemuan ruas jalan diantaranya sebelah Barat Jl. W.j. lalamentik (Jl. Mayor), sebelah Utara Jl. Bhakti karang (Jl. Minor), Sebelah Timur Jl. W.j. lalamentik (Jl. Mayor) simpang ini pada jam-jam tertentu sering terjadi tundaan dan antrian kendaraan,karena kawasan ini termasuk daerah pemukiman, pertokoan, perkantoran dan sekolah, sehingga arus lalu lintasnya cukup sibuk. Sehubungan hal itu maka perlu dilakukan penelitian khususnya pada simpang tak bersinyal JL. W. J. Lalamentik - JL. Bhakti Karang untuk mengetahui kinerja dari simpang tersebut, sehingga nantinya simpang pada ruas jalan tersebut dapat melayani arus lalu lintas secara optimal dan pengguna jalan yang melintas dipersimpangan Jl. W.j. lalamentik –Jl. Bhakti karang akan merasa tetap aman dan nyaman.Berdasarkan hal tersebut untuk mendapatkan hasil yang akurat, penelitian ini menggunakan pedoman kapasitas jalan yang terbaru (PKJI 2023).Berdasarkan analisa kinerja simpang tiga tak bersinyal di Jalan W. J. Lalamentik dan Jalan Bhakti Karang,Volume kendaraantertinggi terjadi pada hari sabtu pukul 18.00-19.00 Wita sebesar 3219 smp/jam, Volume kendaraan terendah sebesar 1207 smp/jam dan Volume rata-rata sebesar 2565 smp/jam. Derajat Kejenuhan pada simpang tiga tak bersinyal di Jalan W. J. Lalamentik dan Jalan Bhakti Karang sebesar 0,88. Tundaan Lalu Lintas Simpang (TLL) sebesar 11,60 d/smp, Tundaan Lalu Lintas Jalan Mayor (TLLMA) sebesar 8,37 d/smp, Tundaan Lalu Lintas Jalan Minor (TLLMI) sebesar 22,55 d/smp, Tundaan Geometrik Untuk Simpang (TG) sebesar 4,04 d/smp, Tundaan Simpang (T) sebesar 15,64 d/smp. Karena derajat kejenuhan (DJ) 0,88 maka perlu dilakukan Tingkat pelayanan simpang, agar tidak terjadinya tundaan dan antrian yang lama pada persimpangan. Hal ini misalnya perlu ditingkatkan pelayanan simpang dari simpang tak bersinyal ke simpang bersinyal. Langkah penting dalam meningkatkan kelancaran dan keselamatan lalu lintas, berikut beberapa saran untuk proses peningkatan. Volume kendaraan yang masuk keluar simpang cukup tinggi, maka diharapkan agar pergerakan kendaraan dapat dibatasi. Misalnya kendaraan yang masuk dari arah kantor gubernur dilarang melakukan Gerakan belok kanan menuju arah Jl. Bhakti Karang, dan untuk kendaraan yang dari arah Jl. Bhakti Karang di larang melakukan Gerakan belok kanan menuju arah lampu merah oebobo.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Simpang Bersinyal, Volume, Derajat Kejnuhan.
Subjects: H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Primus Erlan Vebronio Klau
Date Deposited: 15 Oct 2024 08:14
Last Modified: 15 Oct 2024 08:14
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17523

Actions (login required)

View Item View Item