Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Berbasis Analisis Anggaran Pada Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun Anggaran 2016-2020

GELI, Mateus Rido (2024) Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Berbasis Analisis Anggaran Pada Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun Anggaran 2016-2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (809kB)
	Text BAB I.pdf Download (69kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (496kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB)
	Text BAB VI.pdf Download (316kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (625kB)

Abstract

Mateus Rido Geli, Nim 33118207, dengan judul skripsi “Pengukuran Kinerja Keuangan Daerah Berbasis Analisis Anggaran Pada kabupaten Sumba Barat Daya”. Di bawah bimbingan Ibu Dr. M. E. Perseveranda, SE.,M.Si sebagai pembimbing I dan Bapak Leopold M.T. Dawu, SE.,MM sebagai pembimbing II. Rumusan masalah yang ingin diteliti adalah bagaimana kinerja keuangan pemerintah kabupaten Sumba Barat Daya menggunakan rasio kemandirian daerah, rasio pajak daerah terhadap PAD, rasio retribusi daerah terhadap PAD, rasio lain-lain PAD yang sah terhadap PAD, rasio belanja operasi terhadap total belanja, dan rasio belanja modal teerhadap total belanja tahun 2016-2020. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskrriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya dilihat dari (1) Rasio Kemandirian Keuangan Daerah pola hubungannya masih tergolong dalam pola hubungan instruktif karena rata-rata besarnya rasio ini sebesar 8,27% (2) Rasio Pajak Daerah terhadap PAD dapat dikatakan sedang karena rata-rata pendapatan pajak daerah Sebesar 23,01% (3) Rasio Retribusi Daerah terhadap PAD dapat dikatakan sangat kurang karena rata-rata rata hasil retribusi daerah sebesar 3,46% (4) Rasio Lain-lain PAD yang Sah dapat dikatakan sangat baik karena rata-rata besarnya rasio ini >50,00 (6) Rasio Belanja Operasi terhadap total belanja dapat dikatakan efisien karena rata-rata belanja operasi adalah 77,39% dan (6) Rasio Belanja Modal terhadap total belanja dapat dikatakan Sangat Efien karena rata-rata belanja modal terhadap total belanja sebesar 23,65%.

Actions (login required)

View Item