Hambatan-Hambatan Pengangkatan Anak (Study Di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka Lasiana Kupang)

MABILANI, Godeliva Maria Goreti (2024) Hambatan-Hambatan Pengangkatan Anak (Study Di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka Lasiana Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (888kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (209kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (218kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (382kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (190kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf

Download (308kB)

Abstract

Pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan hukum yang mengalihkan pengasuhan anak dari tanggung jawab atas perawatan, pendidikan, serta membesarkan anak tersebut dari lembaga pengasuhan anak atau keluarga orang tua kandung ke lingkungan keluarga orang tua angkat. Dalam pengangkatan anak untuk dapat dicatat secara legal maka harus melalui peranan Dinas Sosial yang kemudian ditujukan ke pengadilan Negeri untuk dilakukan putusan. Lembaga atau pihak panti asuhan memberi ruang bagi orang tua yang ingin mengangkat anak. Namun pelaksanaan pengangkatan anak tidak berjalan sesuai harapan. Dalam kenyataan ada berbagai hambatan-hambatan yang ditemukan. Salah satu hambatannya adalah anak-anak di panti asuhan, sudah berusia lebih dari 6(enam) tahun. Dan ini yang menjadi suatu hambatan, sehingga peneliti membuat penelitian dengan judul skripsi Hambatan-hambatan Pengangkatan Anak(study di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka Lasiana Kupang). Maka rumusan masalahnya adalah apa saja hambatan-hambatan pengangkatan anak di panti asuhan katolik Sonaf Maneka, dan Bagaimana upaya penyelesaian hambatan pengangkatan anak. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, adapun ttujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui hambatan-hambatan pengangkatan anak di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka Lasiana Kupang dan untuk mengetahui upaya penyelesaian hambatan pengangkatan anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris ini digunakan untuk mengkaji ketentuan hukum yang berlaku serta apa yang terjadi dalam kenyataan di masyarakat. Untuk mengkaji penelitian ini, maka metode yang dilakukan adalah melalui wawancara,kepada narasumber di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka Lasiana Kupang. Penulis menemukan adanya hambatan-hambatan pengangkatan anak di Panti Asuhan Katolik Sonaf Maneka Lasiana Kupang. Yakni yang pertama anak-anak yang berada di panti sudah berusia lebih dari 6(enam) tahun, yang kedua orang tua yang sudah mengantar anak ke panti dengan usia balita, pergi merantau ke luar negeri dan sampai saat ini tidak ada komunikasi antara pihak panti dan juga orang tua kandung, yang ketiga pihak panti tidak memiliki peraturan tertulis. Dari kedua hambatan ini, penulis menggunakan teori Soerjono Soekanto, teori efektivitas hukum. Ada 5(lima) faktor yang di temukan yakni , faktor hukum, faktor penegak hukum, faktor sarana dan fasilitas pendukung, faktor kesadaran masyarakat, dan faktor Budaya masyarakat. 1(satu) faktor yang ditemukan oleh penulis yakni faktor kesadaran hukum, yakni pihak panti dan juga COTA kurang memahami dan tidak mematuhi peraturan yang ada. Dan yang terjadi selama ini proses pengangkatan anak adalah tanpa atau tidak melalui penetapan pengadilan, dan proses pengangkatan anak tidak melalui izin menteri. Penulis membuat kesimpulan bahwa pihak panti tidak memiliki peraturan yang tertulis tentang pengangkatan anak, dan semua anak-anak yang telah diangkat tidak semuanya melalui proses penetapan pengadilan. Pada saat ini, orang tua yang ingin mengangkat anak, menginginkan anak yang berusia dibawah enam tahun dengan maksud agar anak tersebut memiliki kedekatan bathin diantara mereka. Yang ketiga, pihak panti tidak memiliki peraturan yang tertulis namun mereka memiliki kebijakan. Untuk itu adapun upaya penyelesaian hambatan-hambatan pengangkatan anak yakni: pihak panti tetap memberi keluasan kepada siapa saja (orang tua angkat) untuk merawat dan membesarkan demi kesejahteraan anak tersebut, anak-anak yang berada di panti asuhan tetap mendapatkan perlindungan dan perhatian dari pihak panti dan pemerintah. Adapun saran yang bisa penulis berikan berdasarkan hasil penelitian ini yakni: pihak panti harus memiliki peraturan tertulis dan mencari konsultan hukum agar bisa mendampingi dan melindungi semua pihak panti.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Hambata – Hambatan Pengangkat anak
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Godeliva Maria Goreti Mabilani
Date Deposited: 28 Oct 2024 07:11
Last Modified: 28 Oct 2024 07:11
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17912

Actions (login required)

View Item View Item