Peran Pemerintah Daerah Sebagai Motivator Dalam Memberdayakan Kelompok Tenun Ikat Di Kabupaten Malaka

OES, Theodosia Adriani (2024) Peran Pemerintah Daerah Sebagai Motivator Dalam Memberdayakan Kelompok Tenun Ikat Di Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (787kB)
	Text BAB I.pdf Download (533kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (504kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (349kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (295kB)
	Text DAFTAR PUSAKA.pdf Download (590kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul "Peran Pemerintah Daerah sebagai Motivator dalam Memberdayakan Kelompok Tenun Ikat di Kabupaten Malaka." Penelitian ini berfokus pada peran pemerintah daerah dalam memotivasi dan memberdayakan kelompok tenun ikat serta faktor-faktor yang mempengaruhi peran tersebut. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi peran pemerintah daerah sebagai motivator serta menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang memengaruhi pemberdayaan kelompok tenun ikat di Kabupaten Malaka. Penelitian ini menggunakan teori dari Soekanto (2004:244) dan Arif (2012:66) yang menyebutkan tiga indikator peran pemerintah sebagai motivator, yaitu hak dan kewajiban, tindakan, dan tanggapan. Studi ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif, di mana data primer diperoleh langsung dari informan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui buku-buku dan dokumen resmi dari kantor desa Bereliku dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah sebagai motivator dalam memberdayakan kelompok tenun ikat di Kabupaten Malaka telah berjalan dengan baik. Hal ini ditandai dengan berbagai tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah, termasuk pemberian dana untuk pengembangan kegiatan tenun ikat di Desa Bereiku. Faktor pendukung utama adalah keahlian menenun yang dimiliki oleh masyarakat setempat, sementara faktor penghambat utama adalah kurangnya strategi pemasaran yang efektif.

Actions (login required)

View Item