Hambatan Komunikasi Dalam Perkawinan Beda Budaya(Studi Kasus Pada Pasangan Suku Jawa dan Suku Rote,di Komunitas Paguyuban Kontak Kerukunan Sosial Keluarga Jawa/ K2S Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur)

HARRYANTO, Andreas Dwi (2019) Hambatan Komunikasi Dalam Perkawinan Beda Budaya(Studi Kasus Pada Pasangan Suku Jawa dan Suku Rote,di Komunitas Paguyuban Kontak Kerukunan Sosial Keluarga Jawa/ K2S Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (503kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (322kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (161kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (210kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (650kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (215kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (183kB)

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana hambatan komunikasi dalam perkawinan beda budaya antara suku Jawa dan suku Rote di Komunitas Paguyuban Jawa, K2S. Sedangkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan mengenai hambatan komunikasi dalam perkawinan beda budaya antara suku Jawa dan suku Rote di komunitas paguyuban Jawa, K2S. Jenis metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode yang digunakan adalah metode studi kasus. Peneliti memilih kasus hambatan komunikasi dalam perkawinan beda budaya antara suku Jawa dan suku Rote, karena jika dua latar belakang budaya yang berbeda di satukan akan menimbulkan suatu hambatan atau masalah. Sementara data yang dikumpulkan yaitu dengan melakukan wawancara berdasarkan pertanyaan yang sudah disiapkan sebelumnya dan observasi. Dalam skripsi ini penulis menggunakan konsep perkawinan antar etnis, komunikasi antar budaya dan jenis hambatan dalam komunikasi antar budaya. Untuk mengetahui hambatan komunikasi dalam perkawinan beda budaya suku Jawa dan suku Rote, maka ditetapkan 5 pasangan informan, yaitu pasangan beda budaya suku Jawa dan suku Rote yang ada di komunitas Kontak Kerukunan Sosial Keluarga Jawa/ K2S Kupang, NTT. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa ada hambatan komunikasi yang terjadi dalam perkawinan beda budaya antara suku Jawa dan suku Rote di komunitas K2S Kupang sesuai dengan konsep hambatan komunikasi dalam perkawinan beda budaya menurut Chaney & Martin dalam buku Allo Liliweri, yang menggemukakan bahwa dalam berkomunikasi senantiasa dihadapkan dengan hambatan komunikasi yakni segala sesuatu yang menjadi penghalang terjadinya komunikasi yang efektif. Hambatan komunikasi tersebut muncul disebabkan adanya perbedaan pendapat atau persepsi, perbedaan bahasa dan ekspresi karakter non verbal/bahasa tubuh yang tidak mendukung isi pesan. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya hambatan saat dua budaya yang berlatar belakang berbeda menjadi satu sehingga perlu adanya adaptasi antara pasangan yang berlatar belakang beda budaya untuk saling mengenal satu sama lain dalam waktu yang cukup lama. Sementara itu, cara membina kehidupan rumah tangga dan mendidik anak yang digunakan oleh kedua pasangan beda budaya berdasarkan temuan peneliti di lapangan yaitu menggabungkan atau mengakulturasi dua kebudayaanya. Penulis menyimpulkan bahwa hambatan komunikasi yang terjadi pada pasangan beda budaya suku Jawa dan suku Rote di komunitas K2S Kupang, memang di dasari oleh masalah budaya yang memiliki karakteristik yang berbeda karena ketika dua kebudayaan yang berbeda disatukan atau bersatu tentunya akan menimbulkan hambatan atau konflik. Oleh karena itu penulis menyarankan agar kedua pasangan beda budaya suku Jawa dan suku Rote harus tetap menjaga keharmonisan dalam membina hubungan rumah tangga melalui sikap saling menghargai dan menerima setiap perbedaan, selain itu menyelesaikan masalah masalah dalam keluarga harus didasari dengan pembicaraan yang dijalani dengan kesabaran, kejujuran dan keterbukaan disamping itu perlu adanya sikap adaptasi dalam memahami karakter budaya masing-masing pasangan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BH Aesthetics
D History General and Old World > DS Asia
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Ptk Dami Damianus
Date Deposited: 11 Feb 2020 05:34
Last Modified: 11 Feb 2020 05:34
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1818

Actions (login required)

View Item View Item