“Penyelesaian Kredit Macet Pada PT. BPR Christa Jaya Perdana Kupang”

NAWA, Reinhart Laga (2019) “Penyelesaian Kredit Macet Pada PT. BPR Christa Jaya Perdana Kupang”. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (659kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (535kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (642kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (372kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (349kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (325kB)

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian Hukum Empiris adalah penelitian yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang di dapat melalui wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung.Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan penyelesaian kredit macet pada BPR Christa jaya perdana kupang dilakukan dengan beberapa cara yaitudengan cara yang pertama dari pihak bank melakukan pengumpulan informasi, informasi diberikan apabila nasabah tunggakan pembayaran dan melewati tanggal jatuh tempo.Pada tahap ini masih dapat dilakukan diskusi oleh nasabah dan pihak bank untuk melunasi tunggakan tersebut.Kedua penyelesaian kredit dilakukan dengan pengiriman surat peringatan. Yang keduapenyelesaiaan kredit macet diselesaikan melalui cara mediasi dan negosiasi apabila cara penyelesaian pertama dan kedua sudah dilakukan akan ditempuh denganpenyelesaian sengketa dengan 2 cara melalui negosiasi dan mediasi yang akan dipilih oleh nasabah. Sedangkan Hambatan-Hambatan dalam penyelesaian Kredit macet pada BPR Christa Jaya ialah yang pertama nasabah yang tidak koperatif disini nasabah yang tidak bekerja sama dengan pihak bank dalam proses penyelesaian kredit macet. Yang kedua nasabah yang meninggalkan kewajiban untuk membayar kredit. Dari hambatan-hambatan tersebut dilakukan proses penyelesaian kredit macet pada bank yang dilakukan dengan penyitaan pada barang kreditur yang akan dilakukan secara tegas yang akan digunakan sebagai jaminan, apabila dari pihak nasabah tidak melakukan itikad baik maka pihak akan melakukan pelelangan barang sitaan.Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai penyelesaian kredit macet pada BPR Christa JayaPerdanakupang ialah penyelesaian kredit macet dilakukan dengan pengeluaran surat peringatan, pengiriman surat peringatan, penyelesaian sengketa melalui mediasi dan negosiasi dan dengan cara melakukan pelelangan. Dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyelesaian kredit macet berupa nasabah yang tidak koperatif dan juga ada nasabah yang kabur, untuk menghadapi hambatan tersebut maka pihak Bank Christa Jaya kemudian bertindak lebih tegas yakni dengan melakukan penyitaan benda milik nasabah dan kemudian di lelang. Sehingga saran yang di berikan adalah bagi pihak bank untuk lebih tegas dalam melakukan penagihan pada nasabah yang melakukan kredit macet dan membuat peraturan yang lebih tegas dengan tetap memperhatikan hak-hak nasabah. Bagi nasabah disarankan agar lebih sadar untuk memenuhi kewajiban serta menunjukan etikat baik dalam melakukan kegiatan perkreditan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HJ Public Finance
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
N Fine Arts > NE Print media
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Tefa Frisca Yolanda
Date Deposited: 20 Feb 2020 00:39
Last Modified: 20 Feb 2020 00:39
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/1977

Actions (login required)

View Item View Item