Kredibilitas Tua Teno Sebagai Komunikator Dalam Menyelesaikan Konflik Tanah Masyarakat Mano(Studi Kasus Pada Suku Kuleng Kampung Adat Mano-Kabupaten Manggarai Timur)

ONTOR, Epifanius Efrem (2019) Kredibilitas Tua Teno Sebagai Komunikator Dalam Menyelesaikan Konflik Tanah Masyarakat Mano(Studi Kasus Pada Suku Kuleng Kampung Adat Mano-Kabupaten Manggarai Timur). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Halaman Judul, Abstrak, Daftar Isi.pdf Download (454kB)
	Text BAB 1.pdf Download (198kB)
	Text BAB 2.pdf Download (187kB)
	Text BAB 3.pdf Download (232kB)
	Text BAB 4.pdf Download (269kB)
	Text BAB 5.pdf Download (118kB)
	Text BAB 6.pdf Download (320kB)

Abstract

Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep komunikasi, komunikator dankredibilitaskomunikator, kebudayaan, hakekat proses komunikasi budaya,unsur-unsur komunikasi budaya,fungsi-fungsi komunikasi budaya, kebudayaan dan komunikasi, masyarakat Manggarai, sistem penyelsaian konflik tanahadat Manggarai dan Tua Teno. dalam penyelsaian konflik tanahadat Manggarai. Pada penelitian ini penulismenggunakan metode studi kasusdengan jenis penelitian deskriptif kualitatif.Informan dalam penelitian ini adalah Tua Golo1 (satu) orang,Tua Teno1 (satu) orangdanmasyarakat yang mengalami konflik tana2 (Dua) orang. Berdasarkan hasil wawancara dan observasiTua Tenomerupakan salah satu unsur penting dalam penyelsaian konflik tanahadat Manggarai, karena Tua Tenomerupakan orang yang dipercayakan oleh kedua bela pihakyang mengalami komflik tanahuntuk menjadi jurubicara atau dalam perspektif komunikasi sebagai seorang komunikator.Berdasarkan hasil analisisfungsi Tua Tenodalam penyelesaian konflik tanahadat Manggarai yaitu dapat dipercaya sebagai negosiator, dapat dipercaya sebagai penengah, dan dapat dipercaya sebagai penghubung.Sebagai penengah, Tua Tenobertindak sebagai hakim perdamaian jika antara kedua belah pihak mengalami masalah dan mencari solusi atau jalan keluar dari masalah tersebut. Sedangkan sebagai penghubung, Tua Teno memiliki kredibilitasuntuk menyampaikan maksud, keinganan serta tujuan dari pihak yang diwakilinya.Berdasarkan hasil analisis kredibilitas Tua Teno dalam menyelesaikan konflik tanahadalah sebagai negosiator, penengah, dan penghubung. sebagai negosiator Tua Tenoberfungsi sebagai seorang yang bernegosiasi tentang hal-hal adat khususnyakonflik tanah. Sebagai penengah, Tua Tenobertindak sebagai hakim perdamaian jika antara kedua belah pihak mengalami masalah dan mencari solusi atau jalan keluar dari masalah tersebut. Sedangkan sebagai penghubung, Tua Teno memiliki kredibilitasuntuk menyampaikan maksud, keinganan serta tujuan dari pihak yang diwakilinya.Interpretasi datamengenaifungsi komunikator pada tahap penyelesaian konflik tanahadat Manggarai adalah dengan mencocokan konsep dengan hasil analisisyang merupakan hasil dari wawancara dan analisis data.Kesimpulandari penelitian ini adalah Tua Tenomempunyai tiga (3) fungsi dalam penyelesaian konflik tanahadat Manggarai yaitusebagai negosiator,penengah dan penghubung.sarandari penelitian ini adalah, bagi para Tua Tenountuk selalu memperhatikan kedua kelompok konflik tanahjuga merupakan saksi dalam urusan adat kedua masyarakat konoiflik tanahdan untuk masyarakat Manggarai untuk menjaga warisan budaya kredibilitas Tua Tenokarenafaktor keberhasilan penyelesaian konflik tanahadat Manggarai tidak terlepas dari peran seorang tua tenoatau juru bicaradiharapkan agar budaya ini dapat dilestariakan serta diwariskan kepada anak cucu nantinya.

Actions (login required)

View Item