Efektivitas Program Indonesia Pintar di Desa Probur, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor

KEHI, Fredikson Baptista (2019) Efektivitas Program Indonesia Pintar di Desa Probur, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (475kB)
	Text BAB I.pdf Download (230kB)
	Text BAB II.pdf Download (149kB)
	Text BAB III.pdf Download (184kB)
	Text BAB IV.pdf Download (401kB)
	Text BAB V.pdf Download (473kB)
	Text BAB VI.pdf Download (96kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Efektivitas Program Indonesia Pintar di Desa Probur Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor. Program Indonesia Pintar di Desa Probur belum berjalan secara optimal yang ditunjukan dengan kenyataan masih ada masyarakat yang belum memahami pengelolaan dana program Indonesia pintar dengan baik dan penggunaan dana yang tidak tepat sasaran. Masalah utama dalam penelitian ini yakni Bagaimana efektivitas Program Indonesia Pintar di Desa Probur, Kecamatan Abad, Kabupaten Alor. Penelitiaan ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas pemanfaatan dana Program Indonesia Pintar di Desa Probur dengan kerangka konsep efektivitas Richard M Steers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif deskripstif. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa penerima program PIP, aparat Pemeritah desa dan masyarakat, serta staf Dinas Sosial, sedangkan yang menjadi yakni: sampel pegawai dinas pendidikan kabupaten Alor, aparat pemerintah desa dan masyarakat yang menerima program dengan jumlah 22 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuisioner dan obeservasi. Hasil penelitian menunjukan efetivitas Program Indonesia Pintar di Desa Probur Kecamatan Alor Barat Daya Kabupaten Alor dengan beberapa indikator: (1) ketepatan sasaran program (2) sosialisasi program (3) tujuan program (4) pemantauan program, memperoleh nilai dengan beberapa indikator memperoleh nilai sebesar(94+92+95+93,255)= 74,85 nilai ini menunjukan bahwa efektivitas Program Indonesia Pintar di Desa Probur berada diklasifikasi tinggi. Terdapat beberapa faktor pendukung yang mempengaruhi efektivitas program Indonesia pintar: (1) informasi dari pihak dinas secara rutin ke sekolah dan secara online (2) dapodik digunakan pemerintah sebagai salah satu indikator penentuan sasaran penerima PIP (3) siswa menjadi lebih aktif karena peralatan sekolah terpenuhi. Adapun factor penghambat: (1) penggunaan dana PIP tidak tepat sasaran (2) kesulitan mengumpulkan kuitansi atau bukti penggunaan dana PIP. Dengan demikian, ada beberapa saran kepada pemerintah yakni mekanisme yang berubah setiap periodenya mesti diikuti dengan sosialisasi yang jelas agar semua pihak dapat melaksanaan sesuai dengan ketentuan. Selain itu pemerintah seharusnya membuat tim monitoring yang dapat dipercaya dalam menjalankan tugasnya. Bagi masyarakat yang menerima dana PIP diharapkan untuk tidak menggunakan dana tersebut untuk hal-hal lain diluar kebutuhan pendidikan anak.

Actions (login required)

View Item