Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Di Desa Warupele 1 Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada

LAMI, Fridolin Marianus (2019) Evaluasi Pembangunan Infrastruktur Di Desa Warupele 1 Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text COVER.pdf Download (631kB)
	Text BAB I.pdf Download (131kB)
	Text BAB II.pdf Download (201kB)
	Text BAB III.pdf Download (106kB)
	Text BAB IV.pdf Download (250kB)
	Text BAB V.pdf Download (236kB)
	Text BAB VI.pdf Download (221kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni: Bagaimanakah pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Warupele I, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada? Tujuannya adalah untuk meendeskripsikan pelaksanaan pembangunan serta mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Desa Warupele I, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada. Landasan Konseptual yang digunakan dalam skripsi berdasarkan Permendagri Nomor 114 Tahun 2014 tentang pedoman pembangunan desa dan dikaitkan dengan pembangunan infrastuktur di Desa Warupele. Untuk memperolah gambaran Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Di Desa Warupele 1 Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada, penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data primer diperoleh secara langsung dari informan, sedangkan sumber data sekunder diperoleh melalui buku-buku, dan dokumen resmi dari Kantor Desa Warupele 1. Hasil penelitian Evaluasi Pembangunan Infrastruktur di Desa Warupele 1 Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada menunjukkan bahwa (1) pada tahap perencanaan, pembangunan jalan dan drainase/deker sebagai sarana transportasi darat masyarakat dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Selain itu, meski belum maksimal namun terlihat partisipasi masyarakat sudah cukup baik dengan ikut berpartisipasi dalam kegiatan musyawarah mulai dari Musyawah Dusun (Musdus), Musyawarah Desa (Musdes) hingga Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrembangdes). (2) Pada tahap pelaksanaan menunjukan bahwa pembangunan yang terlaksana hanya 4 program yang dikondisikan dengan dana yang tersedia. Dalam tahap ini partisipasi masyarakat masih kurang, dimana warga yang berpartisipasi hanya sebagian masyarakat yang digaji untuk melaksanakan kegiatan pembangunan. Selain itu dalam pelaksanaannya pemerintah desa tidak transparansi dalam penggunaan dana selama pembangunan. (3) Tahap pengawasan menunjukan bahwa Pemerintah Daerah sudah melakukan pengawasan terhadap pemeintah Desa Warupele 1 namun pengawasan yang dilakukan oleh masyarakat sendiri masih terbatas. Faktor pendukung pelaksanaan pembangunan infrastruktur desa, yakni: tersedianya dana dan adanya partisipasi masyarakat. Faktor penghambat yakni, kurangnya koordinasi antara pemerintah desa dan pemerintah daerah, serta kondisi cuaca yang kurang mendukung dan medan yang sulit untuk ditempuh. Kesimpulan hasil penelitian Evaluasi Pembangunan Infrastruktur di Desa Warupele 1 Kecamatan Inerie Kabupaten Ngada sepenuhnya belum berjalan optimal. Oleh karena itu, penulis menyarankan beberapa hal berikut, yakni: (1) Lebih memaksimalkan pembangunan infrastruktur jalan dan deker/drainase yang menjadi permasalahan utama masyarakat di Desa Warupele I; (2) Pengoptimalan perencanaan pembangunan desa dengan melibatkan unsur masyarakat setempat; (3) Meningkatkan pengawasan masyarakat terhadap penggunaan dana untuk keperluan pemerintahan desa.

Actions (login required)

View Item