Analisis Pembiayaan Biaya Sosial Adat Pada Masyarakat Desa Alkani Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka

BRIA, Laurensius Adolberto Ikun (2025) Analisis Pembiayaan Biaya Sosial Adat Pada Masyarakat Desa Alkani Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (311kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (384kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (228kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (655kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB VI.pdf Download (198kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (331kB)

Abstract

Laurensius Adolberto Ikun Bria, NIM 33121004 dengan judul Skripsi “Analisis Pembiayaan Biaya Sosial Adat Pada Masyarakat Desa Alkani Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka’’ di bawah bimbingan Ibu Dr. Yolinda Yanti Sonbay, SE., M.Sc selaku pembimbing I dan Ibu Beatrix Yunarti Manehat, SE., M.S.A selaku dosen pembimbing II. Rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini (1) Apa saja sumber pembiayaan yang digunakan masyarakat Alkani dalam membiayai biaya sosial adat kematian, pernikahan, pembangunan rumah adat dan sambut baru? (2) Bagaimana dampak biaya sosial adat kematian, pernikahan, pembangunan rumah adat dan sambut baru terhadap ekonomi rumah tangga? (3) Bagaimana dampak biaya sosial adat kematian, pernikahan, pembangunan rumah adat dan sambut baru terhadap keuangan desa? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui sumber pembiayaan yang digunakan oleh masyarakat Alkani dalam membiayai biaya sosial adat kematian, pernikahan, pembangunan rumah adat dan sambut baru. (2) Untuk mengetahui dampak biaya sosial adat terhadap perekonomian rumah tangga. (3) Untuk mengetahui dampak biaya sosial adat kematian, pernikahan, pembangunan rumah adat dan sambut baru terhadap keuangan desa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data menurut sumber yaitu data primer dan data sekunder, data menurut sifat yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Metode pengumpulan data meliputi wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa Alkani membiayai biaya sosial adat melalui tabungan, penjualan hasil kebun, penjualan ternak, serta pinjaman dari kerabat dan koperasi. Untuk kematian dan pernikahan, sumbernya adalah tabungan (20%), menjual hasil kebun (5%), menjual ternak (5%), meminjam dari kerabat (35%), dan pinjaman koperasi (35%). Pembangunan rumah adat dibiayai dari tabungan (33,3%), menjual hasil kebun (6,6%), menjual ternak (6,6%), meminjam dari kerabat (26,6%), dan pinjaman koperasi (26,6%). Sambut baru dibiayai dari tabungan (20%), menjual hasil kebun (15%), menjual ternak (5%), meminjam dari kerabat (30%), dan pinjaman koperasi (30%). Aktivitas sosial adat ini menjadi beban ekonomi rumah tangga, mendorong ketergantungan pada pinjaman, mengurangi tabungan, serta aktivitas adat juga menambah beban keuangan Desa Alkani, yang dapat dilihat melalui peningkatan jumlah penerima raskin. Pada tahun 2024 tercatat sebanyak 169 KK dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 99.000.000, sedangkan pada tahun 2025 meningkat menjadi 204 KK dengan total alokasi anggaran sebesar Rp 122.400.000. Saran bagi masyarakat Desa Alkani adalah tetap melestarikan budaya adat setempat dan mengelola keuangan secara efisien agar tidak membebani ekonomi keluarga. Bagi Pemerintah Desa Alkani diharapkan memberikan edukasi melalui sosialisasi dan literasi keuangan kepada masyarakat Desa Alkani, agar masyarakat memiliki pemahaman yang memadai, supaya dapat mengatur pengeluaran adat dengan tepat, sehingga pada akhirnya dapat mengurangi beban ekonomi keluarga, menekan angka kemiskinan, dan mengurangi beban keuangan desa.

Actions (login required)

View Item