Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kepolisian Resor Kupang (Polres Kupang)

TAEBENU, Randy Yusuf (2025) Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Kepolisian Resor Kupang (Polres Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (132kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (201kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (66kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (151kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (50kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA & SUKET PLAGIASI.pdf

Download (330kB)
Official URL: https://repository.unwira.ac.id

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan suatu permasalahan sosial serius yang sering terjadi di Indonesia. Berdasarkan UU No. 23 Tahun 2004, Kekerasan Dalam Rumah Tangga meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual, dan penelantaran ekonomi yang terjadi dalam lingkup rumah tangga. Selain itu pihak kepolisian dalam menerapkan Restorative Justice juga melihat pada Peraturan Kepolisian No. 8 Tahun 2021 yang bertujuan untuk mewujudkan penyelesaian perkara yang cepat dan efektif serta berkeadilan dengan melibatkan pelaku,korban, keluarga, dan masyarakat dalam proses mediasi untuk mencapai kesepakatan damai secara sukarela. Mengacu pada latar belakang di atas, peneliti ingin meneliti lebih lanjut tentang “Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Kasus KDRT Di Kepolisian Resor Kupang”. Dengan rumusan masalah Bagaimana Penerapan Restorative Justice Dalam Penyelesaian Kasus KDRT di Kepolisian Resor Kupang dan menjadi faktor apakah yang menjadi penghambat dalam penerapan Restorative Justice pada penyelesaian kasus KDRT di Kepolisian Resor Kupang. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui dan menganalisis penerapan Restorative Justice dalam kasus KDRT dan mengidentifikasi faktor penghambat dalam penerapan Restorative Justice dalam kasus KDRT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis empiris. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan mengambil data secara langsung di lapangan pada Kepolisian Resor Kupang, menggunakan cara wawancara. Metode pengolahan data yang digunakan adalah editing, coding, dan tabulasi, dengan menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepolisian Resor Kupang sudah menjalankan mekanisme penerapan Restorative Justice yang dilihat pada peraturan kepolisian No 8 Tahun 2021. Berdasrkan data KDRT dipolres kupang terdapat, 35 kasus KDRT dari tahun 2022 sampai 2025 yang dimana 20 kasus KDRT sudah diterapkan melalui mekasisme retorative justice oleh penyidik resor kupang, namun terdapat 15 kasus KDRT yang tidak bisa diselesaikan melalui mekanisme retorative justice karena adanya hambatan pada korban tidak mau menepuh jalur perdamaian, tidak adanya rasa saling percaya antara pelaku dan korban, korban mengalami luka berat/cacat permanen, atau kerugian besar, tekanan dari keluarga dan lingkungan, korban tidak merasa di lindungi jika berdamai. Berdasarkan hasil penelitian, di simpulkan bahwa, Penerapan penerapan Restorative Justice dalam penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga di Kepolisian Resor Kupang sudah memenuhi syarat dan ketentuan berdasarkan Syarat dan Ketentuan Restorative Justice yang Telah Dipenuhi yaitu Kesepakatan perdamaian antara pelaku dan korban, Perbuatan pelaku tidak menimbulkan luka berat, kematian, atau kerugian besar Adanya pengakuan kesalahan dan itikad baik dari pelaku. Faktor yang menjadi hambatan pada penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga yaitu faktor penegak hukum, sarana dan fasilitas, serta masyarakat. Di tingkat penegak hukum, kurangnya pemahaman dan pelatihan tentang Restorative Justice membuat penyidik kesulitan menerapkannya secara efektif. Beberapa penyidik lebih memilih proses hukum formal, terutama untuk kasus kekerasan berat, sementara lainnya mencoba mediasi. Perbedaan sikap ini menimbulkan ketidakpastian dalam penerapan Restoratif Justice.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Restorative Justice, Penerapan, Perlindungan Korban, Sistem Peradilan Pidana
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HX Socialism. Communism. Anarchism
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: RANDY YUSUF TAEBENU
Date Deposited: 03 Sep 2025 03:39
Last Modified: 03 Sep 2025 03:39
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/21966

Actions (login required)

View Item View Item