Peran Kepolisian dalam Menanggulangi Dampak Minuman Beralkohol yang Mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)

SAKU, Hironimus Erwin (2025) Peran Kepolisian dalam Menanggulangi Dampak Minuman Beralkohol yang Mengakibatkan Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (513kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (505kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (297kB)
	Text BAB V.pdf Download (239kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (527kB)

Abstract

Saat ini mengonsumsi minuman beralkohol diluar batas kewajaran (Overdosis) banyak sekali terjadi di Indonesia, salah satunya di daerah Timor Tengah Utara (TTU). Karena banyaknya ketersediaan atau penjualan minuman beralkohol di daerah tersebut yang menjadi faktor dimana masyarakat begitu banyak mengonsumsi minuman beralkohol dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Minuman beralkohol ini adalah sebuah fenomena yang membuat resah masyarakat dan merupakan sebuah masalah publik yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat. Polri sebagai bagian dari pranata sosial bertugas menjaga agar tingkah laku masyarakat selalu sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku, maka sudah merupakan kewajiban Polri untuk mengambil langkah yang sistematis. Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran Kepolisian dalam menanggulangi dampak minuman beralkohol yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU)? Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan memahami peran Kepolisian dalam menanggulangi dampak minuman beralkohol yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian hukum empiris dengan menggunakan metode pendekatan undang – undang, pendekatan konsep, pendekatan kasus. Hasil penelitian yakni upaya pre-entif dengan sosialisasi dan edukasi masyarakat dan deteksi potensi kecelakaan, Upaya preventif dengan rasia penjualan minuman beralkohol, penerapan kepatuhan lalu lintas dan program keselamatan lalu lintas, Upaya represif dengan respon cepat di lokasi kejadian, dan penerapan saksi bagi pelaku. Pihak kepolisian Polres Timor Tengah Utara (TTU) telah melakukan berbagai langkah signifikan untuk menangani kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh minuman beralkohol. Strategi yang diterapkan mencakup tiga aspek penting : pendekatan pre-emtif (sosialisasi bahaya minuman beralkohol), preventif (razia dan patroli malam), dan represif (penegakan hukum sesuai UU). Meski upaya edukasi berdampak, kasus masih tinggi, menandakan perlunya strategi yang lebih efektif dan keterlibatan masyarakat. Kesimpulan: Polres Timor Tengah Utara (TTU) menangani kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengaruh alkohol melalui tiga pendekatan: pre-emtif, preventif, dan represif. Pre-emtif: Sosialisasi rutin dilakukan di sekolah, kampus, tempat umum, dan komunitas ojek untuk meningkatkan kesadaran bahaya mengemudi dalam pengaruh alkohol. Preventif: Patroli malam digelar di titik rawan kecelakaan. Represif: Penegakan hukum tegas diberlakukan sesuai Pasal 311 Ayat 4 dan 5 UU LLAJ, dengan ancaman pidana hingga 12 tahun atau denda maksimal Rp 24 juta. Meski pelaku mengaku menyesal dan menyadari kesalahannya, angka kecelakaan tetap tinggi. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan efektivitas program dan keterlibatan seluruh elemen masyarakat. Saran: Diperlukan peningkatan sosialisasi, kerja sama lintas lembaga, pengetatan pengawasan miras, program rehabilitasi pelanggar, peningkatan kapasitas polisi (personel dan alat), serta partisipasi aktif masyarakat dalam pelaporan kasus.

Actions (login required)

View Item