Evaluasi Efektivitas Belanja Modal Pembangunan Sumur Bor pada Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023 & 2024

MOOY, Angelia Febrianti (2025) Evaluasi Efektivitas Belanja Modal Pembangunan Sumur Bor pada Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2023 & 2024. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (551kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (528kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (775kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	Text BAB VI.pdf Download (420kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (625kB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana gambaran belanja modal pembangunan sumur bor pada Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur, (2) Seberapa efektif belanja modal pembangunan sumur bor pada Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur, (3) Apa faktor-faktor yang menyebabkan capaian pembangunan sumur bor pada Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas belanja modal pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam mendukung pembangunan infrastruktur sumur bor. Jenis data dalam penelitian ini adalah data menurut sifat dan data menurut sumber. Data menurut sifat terbagi atas data kualitatif dana data kuantitatif serta menurut sumber terbagi atas data primer dan data sekunder. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Alokasi dan realisasi belanja modal pembangunan sumur bor pada tahun 2023 dan 2024 menunjukkan pencapaian yang tinggi, dengan realisasi mencapai 99,86% dan 99,79% dari pagu anggaran. Capaian pembangunan sumur bor belum menunjukkan hasil yang baik, terdapat selisih antara target dan realisasi. (2) Efektivitas belanja modal pada tahun 2023 dan 2024 menunjukkan semua proyek mencapai rasio efektivitas diatas 99%, yang dikategorikan sangat berhasil. Namun realisasi fisik pembangunan sumur bor baru mencapai 90,43%, menyisakan selisih 9,57% dari target yang direncanakan, dengan beberapa sumur bor tidak dapat dimanfaatkan masyarakat, seperti yang terjadi di kabupaten belu. (3) Faktor-faktor yang menyebabkan capaian pembangunan meliputi keterlambatan pelaksanaan, kondisi geografis, masalah sosial, dan keterbatasan fiskal. Saran bagi Dinas PUPR Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk dalam menghadapi faktor-faktor yang menyebabkan capaian pembagunan, PUPR disarankan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kondisi geografis, geologis, dan sosial di setiap lokasi proyek. Dengan memahami tantangan yang ada, PUPR dapat merancang strategi yang lebih tepat dan adaptif, sehingga kendala dalam pelaksanaan proyek dapat diminimalisir. Serta perlu adanya evaluasi berkala terhadap hasil fisik di lapangan untuk memastikan bahwa sumur bor yang dibangun benar-benar dapat dimanfaatkan masyarakat, sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai secara optimal.

Actions (login required)

View Item