Mekanisme Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Hasil Bumi Berdasarkan Hukum Masyarakat Adat Desa Oeperigi Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara

BAU, Ivena Orpa Luchiany (2025) Mekanisme Penyelesaian Tindak Pidana Pencurian Hasil Bumi Berdasarkan Hukum Masyarakat Adat Desa Oeperigi Kecamatan Noemuti Kabupaten Timor Tengah Utara. Undergraduate thesis, Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (640kB)
	Text BAB I.pdf Download (553kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (457kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (573kB)
	Text BAB V.pdf Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (515kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman budaya. Keberadaan berbagai suku, etnis, agama, dan kelompok sesuai dengan konstitusi dinyatakan dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 18b ayat 2. Mengenai kehidupan adat, salah satu desa yang kerap masih menggunakan sistem adat yaitu di Desa Oeperigi. Desa Oeperigi merupakan salah satu desa yang memiliki hukum adat tersendiri untuk menyelesaikan kasus tindak pidana yang terjadi. Salah satu masalah yang kerap dihadapi oleh masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan seperti Desa Oeperigi adalah mencuri hasil bumi. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana mekanisme penyelesaian tindak pidana pencurian hasil bumi berdasarkan hukum adat di desa oeperigi kecamatan noemuti kabupaten timor tengah utara dan adapun tujuan dalam masalah dalam penelitian ini mengetahui mekanisme penyelesaian tindak pidana pencurian hasil bumi berdasarkan hukum adat di desa oeperigi kecamatan noemuti kabupaten timor tengah utara. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris, metode pendekatan yang digunakan adalah hukum empiris, sumber data yang digunakan dalam penelitian yakni data primer yang diperoleh dari sumber langsung dengan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara secara langsung di lokasi penelitian dan data sekunder melalui studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah mekanisme penyelesaian tindak pidana pencurian hasil bumi berdasarkan hukum adat di desa oeperigi kecamatan noemuti kabupaten timor tengah utara dan mekanisme penyelesaian ini terdiri dari beberapa langkah yaitu laporan perkara dari korban kepada ketua adat secara lisan, dilanjutkan dengan proses persiapan yang terdiri dari (pemanggilan para pihak dari pihak pelaku, kemudian pemanggilan saksi), penelusuran membuat keputusan yang dilakukan oleh ketua adat yang diumumkan secara terbuka, lalu dilanjutkan dengan penjatuhan sanksi yang berupa membayar denda, dan terakhir laksanakan upaya perdamaian. Dalam mengamati dan menganalisis cara penyelesaian tindak pidana pencurian hasil bumi di Desa Oeperigi, tampak menggunakan metode menyelesaikan masalah secara damai di dalam komunitas setempat. Kesimpulan dalam penelitian yaitu mekanisme penyelesaian tindak pidana pencurian hasil bumi berdasarkan hukum adat di desa oeperigi dan dari mekanisme penyelesaian adat di Desa Oeperigi. Serta saran yang peneliti mengingat adalah diperlukan untuk menggabungkan sistem hukum adat dengan ketentuan hukum resmi dalam Peraturan Desa.

Actions (login required)

View Item