Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Cyberbullying

SAFRIANUS, Waiwurin (2025) Perlindungan Hukum Terhadap Korban Tindak Pidana Cyberbullying. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (508kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (389kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (460kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (190kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (437kB)

Abstract

Fenomena cyberbullying telah menjadi salah satu masalah sosial yang berkembang seiring dengan pesatnya penggunaan teknologi informasi dan media sosial. Cyberbullying melibatkan tindakan intimidasi, penghinaan, atau pelecehan yang dilakukan melalui dunia maya, yang dapat berdampak serius terhadap korban, baik secara psikologis, emosional, maupun sosial. Penelitian ini membahas rumusan masalah mengenai bagaimana perlindungan hukum terhadap korban cyberbullying , serta bertujuan untuk menganalisa dan mengetahui upaya perlindungan hukum bagi korban cyberbullying. Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan kasus dan Undang-undang. Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Metode pengumpulan data yakni dengan studi kepustakan. Metode analisis bahan hukum yang dipakai penulis adalah metode deduksi yang berpangkal dari pengajuan premis mayor kemudian diajukan premis minor, dari kedua premis ini kemudian ditarik suatu kesimpulan atau conclusion. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Perlindungan hukum bagi korban cyberbullying di Indonesia secara umum diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 mengenai perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 mengenai Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dan Perlindungan terhadap hak hak-hak korban diatur dalam Undang Undang Nomor Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Perlindungan Saksi Dan Korban (UU PSK). Namun, penerapan hukum dalam kasus cyberbullying di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya pelaporan dari korban, keterbatasan dalam penegakan hukum, dan minimnya kesadaran masyarakat akan pemenuhan terhadap hak-hak mereka. Kesimpulan dalam skripsi ini, bahwa meskipun Indonesia telah memiliki kerangka hukum untuk menangani cyberbullying, perlindungan terhadap korban masih memerlukan penguatan, baik dari segi regulasi maupun implementasi. Pencegahan dan penanganan cyberbullying memerlukan pendekatan terpadu yang mencakup penegakan hukum, peningkatan literasi digital, serta dukungan psikologis bagi korban. Dengan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan keluarga, kasus cyberbullying dapat diminimalkan, memberikan keadilan serta perlindungan yang lebih baik bagi korban serta masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: Waiwurin Safrianus
Date Deposited: 20 Oct 2025 05:49
Last Modified: 20 Oct 2025 05:49
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22340

Actions (login required)

View Item View Item