Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih (Studi Kasus Desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada)

DHULO, Dominikus Silvester (2025) Perencanaan Sistem Jaringan Distribusi Air Bersih (Studi Kasus Desa Radabata, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (528kB)
	Text BAB I.pdf Download (377kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (453kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (298kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB)
	Text BAB V.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB)

Abstract

Akses terhadap air bersih sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat, mendorong pembangunan ekonomi, dan melestarikan ekosistem. Banyak daerah yang masih sangat membutuhkan akses jaringan air bersih seperti yang terjadi di Desa Radabata Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada. skripsi ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kebutuhan air besih di Desa Radabata berdasarkan peningkatan jumlah penduduk sampai 10 tahun kedepan, mengetahui jaringan distribusi pada sistem penyediaan air bersih Desa Radabata, mengetahui hasil analisis parameter hidrolis pada jaringan air bersih Desa Radabata. Metode penelitian pada perencanaan sistem jaringan distribusi air bersih dilakukan melalui tahapan studi literatur untuk memperoleh acuan standar desain, pengumpulan data primer seperti survei lapangan, pengukuran debit sumber air, tekanan, dan topografi, serta data sekunder seperti jumlah penduduk, peta wilayah, dan data fasilitas umum. Data tersebut dianalisis untuk menghitung proyeksi pertumbuhan penduduk dan kebutuhan air bersih domestik maupun non-domestik dengan mempertimbangkan faktor hari maksimum dan jam puncak. Selanjutnya dilakukan perencanaan jaringan distribusi dengan menentukan skema jaringan, diameter pipa, dan kapasitas reservoir, yang kemudian disimulasikan menggunakan perangkat lunak hidrolika seperti EPANET untuk mengevaluasi tekanan, kecepatan aliran, dan kehilangan tekanan. Hasil proyeksi untuk 10 tahun ke depan (2033) dengan metode aritmatik adalah 2.543 jiwa. Sehingga total kebutuhan air pada tahun 2033 adalah 1,0773 liter/detik. Perencanaan jaringan distribusi di Desa Radabata di desain menggunakan software EPANET 2.0. Terdiri dari 1 buah reservoir (penampung) dan 155 pipa penyalur air bersih. Jenis pipa yang digunakan adalah jenis pipa HDPE, dengan 3 diameter berbeda-beda yakni 90 mm, 75 mm, 50 mm. Berdasarkan hasil analisis, nilai tekanan tertinggi adalah 56,94 m di junction 157 pada jam normal (24.00). Hasil analisis menunjukkan bahwa kecepatan aliran pada jaringan distribusi, baik saat pemakaian puncak maupun normal, telah memenuhi kriteria yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18 Tahun 2007, yaitu kecepatan minimum pada jam puncak sebesar 0,36 m/s dan pada jam normal sebesar 0,15 m/s. Begitu juga dengan kehilangan tekanan, sudah memenuhi standard dan kriteria yang telah ditetapkan.

Actions (login required)

View Item