FUNAN, Yohanes Januarius (2019) Pengaruh Pelanggaran Batas Kecepatan Terhadap Peluang Kecelakaan (Lokasi Studi Pada Simpang Tiga Tak Bersinyal Jl. Timor Raya Km 3 – Jl. Aniba Kota Kupang. Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (390kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (277kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (435kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (147kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (495kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (244kB) |
Abstract
Persimpangan merupakan pertemuan dari beberapa ruas jalan yang dimana arus lalu lintas berkumpul dan menyebar. Kemacetan pada persimpangan akan berpotensi terjadinya kecelakaan akibat jarak pandang henti antara kendaraan dengan kecepatan tinggi terhadap kendaraan masuk keluar simpang. Salah satu persimpangan jalan pada ruas jalan Timor Raya km 3 yang menghubungkan jalan Aniba adalah persimpangan tiga tak bersinyal dengan kondisi kecepatan rata-rata kendaraan roda dua ± 60 km/jam. (WHO, 2008) menyebutkan bahwa mengemudikan kendaraan di atas batas kecepatan yang diizinkan dan/atau pilihan kecepatan yang terlalu tinggi (speeding) merupakan faktor utama penyebab kecelakaan fatal (meninggal dunia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peluang terjadinya kecelakaan serta menentuan strategi atau teknik penanganan. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data primer berupa data kecepatan rata-rata 58 km/jam dan data vidio/visual. Pengumpulan data ini dilakukan selama 3 hari pengamatan pada saat jam puncak pagi, siang dan sore. Selanjutnya datadata ini digunakan untuk menentukan nilai peluang kecelakan berdasarkan metode Safety Factor (faktor keselamatan) dengan ambang batas faktor keselamatan adalah 1,0 yang dinyatakan antara rasio jarak pandang henti lapangan terhadap jarak pandang henti minimum. Hasil penelitian dan analisis pada simpang tak bersiyal jalan Timor Raya km 3- jalan Aniba Kota Kupang diperoleh 20 meter untuk jarak pandang henti lapangan dan 25 meter untuk jarak pandang henti minimum. Berdasarkan nilai-nilai tersebut, maka nilai peluang kecelakaan pada penelitian ini diperoleh hasil 0,80 < 1,0 ada peluang tabrak 20% dikarenakan ambang batasnya adalah Safety Factor lebih kecil 1,0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dampak pilihan kecepatan yang terlalu tinggi akibat persepsi yang keliru terhadap peluang kecelakaan, agar diterapkan ke dalam materi kegiatan sosialisasi tentang cara melakukan kemampuan pengereman dan penentuan batas kecepatan maksimum agar dapat memperkecil nilai peluang kecelakaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persimpangan, Kecepatan, Peluang Kecelakaan, Keselamatan. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | andre berek |
Date Deposited: | 18 Mar 2020 02:49 |
Last Modified: | 18 Mar 2020 02:49 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2257 |
Actions (login required)
View Item |