Analisis Kualitas Sistem Informasi Akuntansi pada Tempat Wisata Hutan Mangrove Desa Silawan Kabupaten Belu

BEREK, Yulius M. Rahmat (2025) Analisis Kualitas Sistem Informasi Akuntansi pada Tempat Wisata Hutan Mangrove Desa Silawan Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (981kB)
	Text BAB I.pdf Download (334kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (326kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (367kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB)
	Text BAB VI.pdf Download (205kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (535kB)

Abstract

Yulius Marselus Rahmat Berek, NIM:33119089, dengan judul Skripsi “Analisis Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Pada Tempat Wisata Hutan Mangrove Desa Silawan Kabupaten Belu”. Di bawah bimbingan Ibu Yustina A. Nay, SE.,M.Acc selaku pembimbing 1 dan Bapak Leopold M.T.Dawu,SE.MM sebagai pembimbing 2. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kualitas sistem informasi akuntansi pada tempat wisata hutan Mangrove Desa Silawan Kabupaten Belu? Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas sistem informasi akuntansi pada tempat wisata hutan Mangrove Desa Silawan Kabupaten Belu. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif yaitu dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Sistem informasi akuntansi yang digunakan masih bersifat sederhana, dengan dominasi pencatatan manual dan penggunaan perangkat lunak dasar seperti Microsoft Excel. Meskipun demikian, sistem ini sudah mampu mencatat, menyimpan, dan mengelola data penerimaan secara teratur. 2). Prosedur penerimaan telah mengikuti alur administrasi keuangan desa, mulai dari pencatatan pemasukan, penyetoran ke kas desa, hingga pelaporan ke pihak-pihak terkait seperti kepala desa dan BPD. 3).Output dari sistem informasi akuntansi berupa laporan keuangan harian, bulanan, dan tahunan serta bukti transaksi sudah tersedia dan menjadi dasar dalam pelaporan keuangan desa, termasuk sebagai bagian dari APBDes. 4).Tingkat transparansi dan akuntabilitas cukup baik, namun masih terdapat ruang untuk peningkatan, terutama dalam hal penggunaan teknologi yang lebih terintegrasi dan sistematis. 5).Pengelolaan keuangan tempat wisata berkontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) dan memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan lokal serta pelestarian lingkungan wisata. Oleh sebab itu disarankan kepada Kantor Desa Silawan, Kabupaten Belu yaitu dengan meningkatkan Digitalisasi Sistem Pencatatan dan meningkatkan pelatihan SDM Pengelola Keuangan

Actions (login required)

View Item