Spiritualitas Kerendahan Hati dalam Pelayanan sebagai Prinsip Kemuridan Sejati (Refleksi Eksegetis Atas Teks Markus 9:33-37)

TALUK, Marianus Cerno Dapetro (2025) Spiritualitas Kerendahan Hati dalam Pelayanan sebagai Prinsip Kemuridan Sejati (Refleksi Eksegetis Atas Teks Markus 9:33-37). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (924kB)
	Text BAB I.pdf Download (223kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (334kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (123kB)
	Text BAB V.pdf Download (134kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN BUKTI PLAGIAT.pdf Download (373kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji spiritualitas kerendahan hati dalam pelayanan sebagai prinsip kemuridan sejati melalui refleksi eksegetis atas teks Markus 9:33-37. Penelitian ini berangkat dari keprihatinan terhadap fenomena kontemporer dalam kehidupan gerejawi dan pelayanan pastoral, di mana tidak jarang ditemukan sikap-sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai kerendahan hati yang diajarkan Yesus. Ambisi untuk meraih posisi tertinggi, keinginan untuk diakui dan dihormati, serta kompetisi dalam pelayanan seringkali mengaburkan esensi sejati dari panggilan untuk melayani. Dalam konteks ini, teks Markus 9:33-37 menjadi sangat relevan karena secara eksplisit menampilkan pengajaran Yesus tentang kerendahan hati sebagai fondasi kemuridan yang autentik. Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan eksegetis yang komprehensif, melibatkan analisis konteks historis, analisis gramatikal, dan analisis teologis terhadap teks Markus 9:33-37. Metode ini memungkinkan pemahaman yang mendalam tentang maksud asli teks dan relevansinya bagi konteks masa kini. Pendekatan interdisipliner juga digunakan untuk mengintegrasikan wawasan teologis dengan perspektif psikologi pastoral, sosiologi agama, dan spiritualitas praktis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa spiritualitas kerendahan hati dalam pelayanan bukan sekadar ideal teoretis, tetapi merupakan prinsip praktis yang dapat diimplementasikan dalam berbagai konteks pelayanan pastoral. Kerendahan hati yang dimaksud dalam teks Markus 9:33-37 adalah kerendahan hati yang aktif dan transformatif, yang mampu mengubah baik pelayan maupun yang dilayani.

Actions (login required)

View Item