Nilai Filosofis Budaya Takanab Suku Anoit dalam Perspektif Kajian Fisafat Dekonstruksi Jacques Derrida

ANOIT, Dionisius (2025) Nilai Filosofis Budaya Takanab Suku Anoit dalam Perspektif Kajian Fisafat Dekonstruksi Jacques Derrida. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (999kB)
	Text BAB I.pdf Download (605kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (854kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (691kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (734kB)
	Text BAB V.pdf Download (313kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT BEBAS PLAGIAT.pdf Download (1MB)

Abstract

Budaya Takanab Suku Anoit merupakan salah satu praktik kultural yang menyimpan makna filosofis mendalam tentang hubungan manusia, alam, dan komunitas. Namun, dalam arus modernitas, praktik ini sering dipandang sebatas ritual tradisional yang statis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai filosofis yang terkandung dalam budaya Takanab melalui perspektif filsafat dekonstruksi Jacques Derrida. Pendekatan dekonstruksi dipilih karena mampu membuka lapisan makna tersembunyi dan menolak reduksi terhadap satu tafsir tunggal. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis tekstual-hermeneutis. Data diperoleh melalui studi literatur, wawancara dengan tokoh adat, serta observasi langsung dalam pelaksanaan Takanab. Analisis dilakukan dengan prinsip dekonstruksi, yaitu membongkar oposisi biner, menggugat klaim makna tunggal, dan mengungkap makna-makna alternatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Takanab mengandung tiga nilai filosofis utama: relasi koeksistensial manusia dengan alam, pemahaman waktu yang siklikal, serta solidaritas komunitas yang menempatkan individu dalam kebersamaan. Melalui pembacaan dekonstruktif, budaya Takanab tidak lagi dipahami sebagai tradisi kaku, tetapi sebagai ruang filosofis yang cair, terbuka, dan selalu dapat ditafsir ulang. Kesimpulannya, Takanab bukan hanya warisan budaya lokal, melainkan juga teks filosofis yang dapat memperkaya wacana filsafat kontemporer melalui dialog antara tradisi dan pemikiran modern.

Actions (login required)

View Item