Spirit Kemuridan tanpa Kemelekatan pada Harta sebagai Syarat Memasuki Kerajaan Allah (Refleksi Eksegesis Atas Teks Markus 10:17-27)

SERAN, Marthinus Richardo (2025) Spirit Kemuridan tanpa Kemelekatan pada Harta sebagai Syarat Memasuki Kerajaan Allah (Refleksi Eksegesis Atas Teks Markus 10:17-27). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (332kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (518kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (324kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (165kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (360kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Spirit Kemuridan tanpa Kemelekatan pada Harta sebagai Syarat Memasuki Kerajaan Allah”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas spiritual di mana banyak orang Kristen menghadapi tantangan dalam mengikuti Kristus secara total karena adanya kemelekatan pada harta duniawi. Teks Markus 10:17–27 menjadi fokus kajian utama karena secara eksplisit menampilkan interaksi antara Yesus dan seorang pemuda kaya yang tidak mampu meninggalkan hartanya demi mengikuti Yesus. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksegetis dan teologis. Analisis dilakukan terhadap teks Alkitab secara mendalam untuk menggali makna kemuridan dan hubungannya dengan sikap terhadap kekayaan. Selain itu, kajian pustaka digunakan untuk memperkuat pemahaman melalui pandangan para teolog dan interpretasi kontekstual dari teks tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spirit kemuridan sejati menuntut sikap melepaskan segala bentuk kemelekatan, termasuk pada harta duniawi. Kemuridan dalam ajaran Yesus adalah panggilan untuk hidup dalam ketaatan penuh, penyangkalan diri, dan penyerahan total kepada kehendak Allah. Kekayaan tidak dipandang sebagai dosa, namun menjadi penghalang ketika menempati posisi yang lebih tinggi daripada panggilan untuk mengikut Kristus. Tindakan melepaskan harta menjadi simbol dari hati yang bebas dan terbuka untuk Kerajaan Allah. Dengan demikian, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa memasuki Kerajaan Allah bukan sekadar soal moral atau etika, melainkan soal disposisi hati yang tunduk kepada Allah secara menyeluruh, termasuk dalam hal relasi dengan harta benda. Spirit kemuridan yang bebas dari kemelekatan duniawi merupakan syarat esensial dalam menghidupi iman Kristen yang sejati

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity
B Philosophy. Psychology. Religion > BS The Bible
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: MARTHINUS RICHARDO SERAN
Date Deposited: 09 Oct 2025 06:50
Last Modified: 09 Oct 2025 06:50
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22631

Actions (login required)

View Item View Item