Problematika Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tentang Hak Asuh Anak Dalam Perceraian di Pengadilan Negri Kupang Kelas I A Nusa Tenggara Timur

LANDUNG, Paskalina Apriyani Nasal (2025) Problematika Pelaksanaan Putusan Pengadilan Tentang Hak Asuh Anak Dalam Perceraian di Pengadilan Negri Kupang Kelas I A Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (548kB)
	Text BAB I.pdf Download (467kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB)
	Text BAB V.pdf Download (191kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN KETERANGAN PLAGIAT.pdf Download (260kB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Pengadilan Negeri Kupang Kelas I A Nusa Tenggara Timur pada bulan Mei 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pelaksanaan putusan pengadilan tentang hak asuh anak dalam perceraian serta dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan terutama hak asuh anak. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris, dengan metode pendekatan yuridis sosiologis dan pendekatan sejarah. Populasinya yaitu 1 orang majelis hakim, data sekunder yang diperoleh dari hasil penelaan kepustakaan atau penelaahan terhadap berbagai literatur atau bahan pustaka. Sedangkan metode pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara, studi dokumen, observasi. Adapun metode pengelolahan datanya yaitu editing, coding dan tabulasi. Sedangkan metode analisis datanya yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris, dengan metode pendekatan yuridis sosiologis dan pendekatan sejarah. Populasinya yaitu 1 orang majelis hakim, data sekunder yang diperoleh dari hasil penelaan kepustakaan atau penelaahan terhadap berbagai literatur atau bahan pustaka. Sedangkan metode pengumpulan datanya yaitu dengan wawancara, studi dokumen, observasi. Adapun metode pengelolahan datanya yaitu editing, coding dan tabulasi. Sedangkan metode analisis datanya yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap problematika pelaksanaan putusan pengadilan tentang hak asuh anak dalam perceraian dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan putusan pengadilan mengenai hak asuh anak dalam perkara perceraian masih menghadapi berbagai problematika yang kompleks, baik dari segi hukum maupun sosial. Salah satu hambatan utama adalah ketidakpatuhan pihak yang tidak diberikan hak asuh oleh pengadilan, yang seringkali menolak menyerahkan anak secara sukarela. Kondisi ini diperburuk oleh belum adanya mekanisme eksekusi yang efektif, manusiawi, dan ramah anak dalam sistem hukum Indonesia. Anak kerap diposisikan sebagai objek dalam eksekusi, yang menimbulkan dilema psikologis dan etis. Selain itu, rendahnya peran lembaga perlindungan anak dan minimnya keterlibatan aktif aparat pelaksana semakin memperlemah efektivitas pelaksanaan putusan. Pendekatan mediasi dan persuasif yang diandalkan dalam praktik juga tidak selalu berhasil, terutama jika konflik antara orang tua bersifat berkepanjangan dan emosional. Secara normatif, lemahnya aturan hukum tentang eksekusi hak asuh, ketiadaan sanksi tegas bagi pelanggar, serta buruknya koordinasi antar lembaga penegak hukum memperparah ketidakpastian hukum dan menimbulkan ketidakadilan bagi anak yang seharusnya dilindungi.

Actions (login required)

View Item