CHANDRA, Sherly Rosild (2018) Analisa Potensi Kerugian Akibat Perbedaan Produksi Minimum Antara Alat Dengan Tenaga Kerja. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (616kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (108kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (360kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (617kB) |
Abstract
Pelaksanaan sebuah proyek konstruksi selalu dimulai dengan tiga hal yaitu penyusunan perencanaan, penyusunan jadwal, dan pengendalian mutu untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan rencana. Namun, proyek konstruksi juga mengandung resiko. Resiko dapat memberikan pengaruh terhadap produktivitas, kinerja, kualitas dan batasan biaya dari proyek. Resiko yang sering terjadi adalah kerugian yang dialami oleh pihak pelaksana karena proses pengendalian sumber daya yang kurang tepat. Sumber daya yang dimaksud adalah alat dan tenaga kerja. Alat dan tenaga kerja bekerja secara bersama-sama untuk menghasilkan produksi. Pengertian bekerja secara bersama-sama adalah didalam waktu yang sama, alat dan tenaga kerja menghasilkan pekerjaan dengan jumlah produksi yang sama. Namun sesungguhnya, produksi masing-masing secara individu berbeda. Oleh sebab itu, besarnya produksi yang paling mungkin dilakukan bersama-sama adalah produksi minimum. Untuk mengetahui besarnya kerugian yang akan dialami pihak pelaksana akibat perbedaan produksi minimum antara alat dengan tenaga kerja, maka dibuat penelitian dengan judul “Analisa Potensi Kerugian Akibat Perbedaan Produksi Minimum antara Alat dengan Tenaga Kerja pada proyek Pembangunan Jalan Ketewel – Waikelo - Keroso Kabupaten Sumba Timur. Tujuan yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui besarnya kerugian yang akan dialami pihak pelaksana akibat perbedaan produksi minimum antara alat dengan tenaga kerja. Sedangkan manfaat yang diharapkan adalah dapat mengetahui solusi untuk mengurangi kerugian yang akan dialami pihak pelaksana. Hasil analisa yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa akibat perbedaan produksi minimum maka mempengaruhi koefisien, analisa harga satuan, biaya item pekerjaan, biaya proyek, keuntungan, dan kerugian proyek. Hal ini dapat dilihat pada item pekerjaan timbunan pilihan dari sumber galian, menggunakan produksi minimum tenaga kerja, biaya item pekerjaan bertambah Rp. 7.675.042.422,47 dan mengakibatkan perubahan biaya meningkat menjadi Rp. 9.742.904.943,60. Sehingga kerugian biaya proyek terhadap keuntungan semula pada data RAB kontrak pun bertambah. Dengan melihat hasil analisa yang ada maka disarankan untuk mencari produksi baru dengan menggunakan solusi meningkatkan jumlah kelompok sumberdaya yang memiliki produksi minimum paling kecil.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | (Produksi Minimum, Koefisien, Biaya Proyek, dan Kerugian Proyek) |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Tefa Frisca Yolanda |
Date Deposited: | 18 Mar 2020 01:25 |
Last Modified: | 18 Mar 2020 01:25 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2272 |
Actions (login required)
View Item |