Eksistensi Alat Musik Cakatinding dan Peran Sanggar Wela Rana Dalam Pelestarian Budaya Masyrakat Manggarai

ADAL, Januarius Gerardusi (2025) Eksistensi Alat Musik Cakatinding dan Peran Sanggar Wela Rana Dalam Pelestarian Budaya Masyrakat Manggarai. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK 17121092.pdf

Download (440kB)
[img] Text
BAB I 17121092.pdf

Download (238kB)
[img] Text
BAB II 17121092.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (264kB)
[img] Text
BAB III 17121092.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB)
[img] Text
BAB IV 17121092.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (879kB)
[img] Text
BAB V 17121092.pdf

Download (140kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA 17121092.pdf

Download (275kB)

Abstract

Cakatinding adalah alat musik tradisional khas Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang dibuat dari bambu. Bunyi dihasilkan dari senar bambu yang diberi ganjalan dan dipukul. Secara tradisional, alat ini digunakan oleh petani sebagai pengusir binatang serta sebagai media hiburan sederhana di kebun atau sawah. Seiring waktu, Cakatinding mengalami perubahan fungsi, bentuk, dan sistem musikal melalui inovasi Sanggar Wéla Rana. Masalah Dalam Penelitian ini adalah (1) Bagaimana eksistensi alat musik tradisional Cakatinding dalam Sanggar Wela Rana. (2) Bagaimana peran sanggar Wela Rana dalam menjaga eksistensi alat musik tradisional Cakatinding di Sanggar Wela Rana. Penelitian ini bertujuan (1) Menganalisis keberadaan dan perkembangan alat musik tradisional Cakatinding di Sanggar Wela Rana. (2) Mengidentifikasi peran sanggar dalam mendukung pelestarian alat musik tradisional Cakatinding di Sanggar Wela Rana. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan para Pengurus Sanggar Wela Rana, Tokoh masyrakat, Pemerhati Budaya dan Akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cakatinding telah berkembang dari alat musik ritmis menjadi alat melodis di inovasi dengan pentatonik manngarai do,re, mi, sol & la, dan dimainkan secara individu maupun dalam bentuk ansambel. Selain digunakan dalam pertunjukan seni, alat ini juga berperan sebagai media pendidikan dan pewarisan budaya, serta menjadi simbol identitas sanggar Wela Rana dan masyarakat Manggarai.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Cakatinding, Sanggar Wéla Rana, Eksistensi, Pelestarian Budaya.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
M Music and Books on Music > M Music
M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Musik
Depositing User: Januarius Gerardusi Adal
Date Deposited: 03 Oct 2025 08:16
Last Modified: 03 Oct 2025 08:16
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22765

Actions (login required)

View Item View Item